Konituban.com – Persatuan Sepak Bola Winong (PSW) Junior, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, sukses juarai kompetisi internal Kelas satu Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Tuban 2018.
Kemenangan PSW ini setelah menumbangkan lawanya PSG Jatirogo pada laga filan di lapangan Desa Sumberarum Kerek kemarin (31/8), dengan skor akhir 2-1, melalui gol Dodi Budi L, pada menit 26 dan 41. Sementara PSG Jatirogo hanya mampu membalas satu gol, melalui Teguh Cahyono pada menit 55.
Sekretaris Umum Askab PSSI Tuban Adi Sudigdo mengatakan, kompetisi internal Kelas Satu Askab PSSI Kabupaten Tuban dimulai 11 Agustus 2018 yang diikuti 9 tim sepak bola. Pertandingan tersebut terbagi dalam 2 zona, yaitu zona timur (lapangan Plumpang) dan zona barat (lapangan Sumberarum, Kerek).
“Kami membagi dua zona, yakni timur dan barat,” kata Dikdo (31/8).
Adapun ke sembilan tim tersebut masing masing di zona timur, HW Cendoro, ESGE Tuban, Persenga Ngadirejo, Joko Tarub 1967, dan Persegrit Unirow. Pada zona barat ada PSG Jatirogo, PSW Junior Kerek, Persijat Jatirogo, dan Mojo Malang FC Parengan. Yang kemudian mempertemukan PSW Junior Kerek melawan PSG Jatirogo pada partai puncak.
“Untuk juara dan runner up kompetisi kelas satu ini otomatis pada tahun 2019 nanti akan promosi naik pada kelas utama kompetisi yang sama. Juara berhak mendapatkan piala dan uang pembinaan senilai Rp 6 juta dan runner up mendapat uang pembinaan Rp 4 juta,” jelasnya.
Sementara itu, Andy Sutanto pelatih PSW Junior cukup puas dengan hasil yang dicapai anak asuhnya, sebab tim yang dihadapi sempat mengalahkan timnya pada babak penyisihan group.
“Prestasi ini adalah kerja keras anak-anak, disiplin berlatih dan ini kado terindah ulang tahun saya. Saya juga berharap semua pemain tidak terhanyut dan puas sampai disini, perjalanan masih panjang untuk meraih prestasi lainnya,” katanya.
Diakui Andi, kekalahan dibabak penyisihan melawan tim Jatirogo menjadi dorongan kuat PSW Winong bertanding maksimal dalam setiap laga.
“Pada babak penyisihan kami sudah pernah bertemu dan kalah dengan skor 2-1, sehingga kami punya motivasi untuk mengalahkan dan kami optimis meraih juara,” imbuh pria yang getol membina sepak bola usia dini ini. (Uki)