Konituban.com – Tim Satlak Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Tuban, mewajibkan seluruh pelatih atau pembina Cabang Olahraga (Cabor) yang masuk Puslatkab Tuban untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2022, mengikuti webinar bersama Unesa Surabaya pada Kamis besok (hari ini).
Tim Satlak telah mengundang 36 pelatih dari 24 Cabor yang masuk dalam Puslatkab Tuban, untuk mengikuti Webinar tentang PROGRAM PUSLATKAB KONI TUBAN SELAMA PANDEMI COVID 19 bersama Unesa Surabaya.
Ketua Tim Satlak Koni Tuban, Zainudin saat dikonfirmasi mengatakan, pelaksanaan Webinar tentang stabilitas kondisi fisik saat Pandemi tersebut penting untuk menambah wawasan program para pelatih. Yang nantinya bisa diaplikasikan untuk membuat program latihan baru sesuai protokol kesehatan.
“Selama Pandemi, program latihan atlet tentu berbeda dengan hari biasa sebelum Pandemi. Oleh sebab itu, agar program latihan tetap berjalan maksimal dan optimal, pelatih harus mengikuti webinar bersama Dosen-dosen pendidikan kepelatihan olahraga dari Unesa Surabaya,” kata Zainudin.
Pelaksanaan Webinar tersebut dijadwalkan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Dengan pembicara dari Dosen kepelatihan olahraga Unesa dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Ke 36 pelatih Cabor peserta webinar kita bagi di dua ruangan berbeda agar tetap menajaga jarak,” sambungnya.
Zainudin menegaskan, pelatih Cabor Puslatkab yang diwajibkan mengikuti Webinar tersebut. Selanjutnya akan dilaksanakan program pendampingan, yang dilaksanakan pelatih hasil webinar bersama tersebut.
Ditambahkan, Webinar dengan pokok bahasan stabilitas kondisi fisik di masa pandemi, diisi oleh Ketua Umum KONI Tuban, dengan nara sumber Dr. Irmantara Subagio, M.Kes selaku Ketua Jurusan Pend. Kepelatihan Olahraga UNESA, Drs Machfud Irsyada, M.Pd dan Mochamad Arifin, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pend. Kepelatihan Olahraga Unesa.
Zainudin berharap, seluruh pelatih Puslatkab mengikuti rangkaian webinar dengan serius dan optimal. Sehingga manfaat dari pertemuan tersebut bisa diaplikasikan dengan baik pada program latihan atlet.
“Kami berpesan para pelatih memperhatikan secara penuh hal-hal yang disampikan pemateri Webinar. Sehingga harapannya, ke depan bakal muncul banyak program pelatihan baru yang membuat atlet semakin bersemangat berlatih meski di tengan Pandemi,” tutupnya. (Cho)