Konituban.com – Perguruan Karate Gojujai Komda Jawa Timur, menggelair ujian kenaikan sabuk di Aula Kodim 0811 Tuban, Minggu, (08/04) kemarin.
Tercatat ada 210 karateka dari berbagai daerah di Jawa Timur seperti, Sidoarjo, Surabaya, Banyuwangi,dan Tuban, ikut dalam ujian kenaikan tingkat (Sabuk), yang dihadiri tim penguji dari keempat daerah atlet peserta ujian.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) FORKI Tuban, Sinpei Budi Heri, mengatakan, tujuan dari ujian kenaikan sabuk ini ialah untuk melatih (Ghasuku) dan menyeleksi atlet karate Gojukai untuk proyeksi Kejurda dan Kejurnas.
“Kalau buat kami (Forki Tuban red) juga untuk proyeksi di Porprov VI Jatim,” Kata Sinpei Heri sapaan akrabnya (9/4).

Ditambahkan, untuk ujian kenaikan sabuk kali ini di gelar di Kabupaten Tuban dengan alasan jumlah peserta ujian paling banyak berasal dari Bumi Wali Tuban.
“Peserta ujian dari Tuban hampir 150 anak. Karena itu ujiannya dilaksanakan di Tuban,” imbuhnya.
Dengan diadakannya ujian tersebut, lanjut Sinpei Heri, ia berharap atlit Karate dari perguruan Gojukai, bisa memberikan sumbangsih atlit untuk amunisi Kejurda maupun Porprov.
“Semoga ujian ini menghasilkan lebih banyak pilihan atlet yang bisa diproyeksikan untuk Porprov Jatim mendatang,” harap Heri.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Tuban, H Mirza Ali Manshur,ST., MM memberikan apresiasi atas terselenggaranya ujian kenaikan sabuk tingkat Gojukai tersebut.
Ia berharap, ujian ini bisa menjadi motivasi para atlet untuk terus berlatih, berkembang dan berprestasi.
“Semoga ujian ini bisa menjadikan atlet Karate kita lebih tangguh. Terlebih bisa mencetak atlet yang berprestasi di tingkat Provinsi dan Nasional, atau bahkan Internasional,” kata Mirza. (Cho)