HomeBeritaTunjukan Eksistensi, FOPI Tuban Gelar Coaching Clinic

Tunjukan Eksistensi, FOPI Tuban Gelar Coaching Clinic

Konituban.com – Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten  Tuban, bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban mengadakan Coaching Clinic di Mangrov Center Desa Jenu Kecamatan Jenu ¸Kamis (18/3/2021).

Dalam Coaching Clinic kali ini menarik, karena mendatangkan langsung pelatih dari FOPI Jawa Timur, Irianto Suko Trisiswoko untuk menumbuhkan semangat atlit FOPI yang ada di Bumi Wali Tuban.

Ketua FOPI Kabupaten Tuban, Fatkhul Niam, kepada awak media menyampaikan, kegiatan seperti ini bagian dari program pengurus agar FOPI di Kabupaten Tuban bisa di terima oleh kalangan masyarakat.

“Tujuannya kita agar olahraga Petanque segera bisa di terima oleh seluruh masyarakat kabupaten Tuban khususnya, setiap kecamatan nantinya akan memiliki atlit untuk progres kita di Porkab yang akan datang,” ujar Niam sapaan akrabnya.

Selain itu, pria yang juga berprofesi sebagai pendidik di salah satu sekolah swasta itu juga menambahkan, setelah diadakannya Caoching Clinic, para atlet bisa menumbuh kembangkan olahraga FOPI ini di kecamatannya masing-masing.

“Saya berharap semoga peserta bisa secepatnya mengimbaskan olahraga Petanque ke kecamatannya masing-masing dan segera melakukan pembinaaan yang terprogram,” tambahnya.

Sementara itu Sekretaris Koni Tuban, Zainal Maftuhien, saat di konfirmasi oleh awak media mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada segenap pengurus FOPI Tuban karena telah menyelenggarakan Coaching Clinic Petaque selama dua.

“Saya pikir ini adalah langkah cerdas dan strategis yang diambil Pengurus FOPI Petanque Tuban,” kata pria yang juga menjabat sebagai Kabid Olahraga tersebut.

Lebih lanjut Zainal sapaan akrabnya itu juga mengharapkan, kegiatan ini bisa memberikan bekal teknis kepada pengurus dan khususnya kepada pelatih bagaimana cara melatih yang baik.

Selanjutnya, Ia juga akan semakin memperkaya materi dan model atau metode latihan sehingga latihan akan semakin variatif, lebih berkualitas, tetap fokus pada penguasaan teknik yang diinginkan, dan menyenangkan bagi atlet.

Coaching Clinic juga sekaligus bisa menjadi ajang pengenalan olahraga Petanque kepada masyarakat, utamanya para siswa dan guru olahraga sehingga menjadi daya tarik untuk menggeluti olahraga ini.

“Artinya bahwa kegiatan ini bisa menjadi pintu masuk pengembangan potensi Petanque di Tuban. Kami jg berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan dan dikembangkan lagi sebagai ikhtiar percepatan pencapaian prestasi. tidak hanya Petanque tapi juga bagi cabor-cabor lain,” pungkasnya. (WAN)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

Budi sulistiyono on Managemen Bakal Rombak Pemain