Konituban – Prestasi gemilang dari Cabang Olahraga (Cabor) voli Kabupaten Tuban, kini hadir menambah gairah prestasi di Bumi Wali. Tahun ini tim voli Tuban yang diwakili SMPN 1 Merakurak, berhasil menembus final dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2016 di Surabaya.
“Alhamdulillah tahun ini atlet voli pelajar Bumi Wali menjadi juara dalam O2SN,” kata Pelatih voli Tuban, Didik Tri Purwanto (18/7/2016).
Pelatih yang sudah mengantongi lisensi Nasional sejak tahun 2007 tersebut, sangat puas dengan capaian anak asuhnya. Meskipun menjadi juara 1, Didik berharap anak asuhnya tidak terlena dalam euforia kemenangan. Sebab bukti tersebut harus dibayar dengan kerja keras membawa nama Bumi Wali ke tingkat Nasional.
Lebih lanjut dijelaskan, tim voli pelajar yang ikut dalam O2SN tahun ini paling tua kelahiran 1 Januari 2002. Lainnya atlet voli dengan usia lebih muda yang telah bergabung dalam tim Tuban Bumi Wali Beach Volly Ball.
“Tim voli yang dikirim sebenarnya bermaterikan voli pantai, sehingga ketika bermain dalam voli indoor lebih bergairah,” imbuh pelatih kelahiran Kecamatan Merakurak itu.
Sementara, Kabid SMP/SMA/SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Tuban, Nur Khamid, mengapresiasi raihan dari pelajar Tuban dalam O2SN. Dalam final tersebut tim voli Tuban berhasil menumbangkan tim dari Kabupaten Mojokerto dengan skor telak 2-0. “Prestasi ini harus menjadi awal kebangkitan Cabor voli,” sambungnya.
Pasca kompetisi tanggal 15 Juli 2016 kemarin, kini tiga atlet Tuban giat berlatih mempersiapkan kompetisi ke tingkat Nasional. Sebagai perwakilan Jatim hanya 3 atlet Tuban yang diberangkatkan, sisanya diambilkan dari atlet Kabupaten/kota lainnya. “Jadwal tanding ke tingkat Nasional pada akhir bulan Juli 2016 mendatang,” jelasnya.
Nur Khamid menambahkan, sebenarnya Cabor voli tidak termasuk olahraga yang diperlombakan dalam O2SN. Hanya beberapa Cabor yang diperlombakan dalam olimpiade pelajar tahunan tersebut.
Tetapi pasca adanya kesepakatan akhirnya diadakan pertandingan khusus mandiri. Dengan catatan masing-masing sekolah bersedia, membiayai pertandingan yang digelar di gedung Dinas pendidikan Surabaya.
“Baik pelatih maupun Pemda menargetkan tim voli Jatim lolos di tingkat Nasional,” pungkasnya. (ron)