Konituban.com – Tiga Cabang Olahraga (Cabor) baru, diantaranya International Woodball Association (IWBA), Federation Petanque Indonesia (FOPI) dan Jiu-Jitsu, telah mendaftar sebagai anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban.
Sekertaris KONI Tuban, Zainal Maftuhien membenarkan, jika tiga Cabor tersebut secara resmi telah melayangkan surat ke KONI Tuban, namun sampai hari ini belum dimasukan sebagai anggota KONI, karena beberapa pertimbangan.
“Nanti kami akan mengundang mereka untuk audensi, sekaligus mengenalkan olahraga itu kepada pengurus,” kata Zaenal (30/1).
Menurut Zainal, untuk menjadi anggota KONI, setiap olahraga baru memang harus mendaftar. Setelah menjadi anggota, KONI akan menganggarkan untuk pembinaan pada masing-masing Cabor untuk para atletnya.
”Semakin banyak Cabor, akan semakin bagus, kami berharap cabor-cabor ini kedepanya mampu memberikan kontribusi positif untuk Bumi Wali Tuban,” harap Zaenal.
Sementara itu, Ketua Pengcab IWBA Tuban, Cipnal Muchlips saat dikonfirmasi mengatakan, jika saat ini geliat olahraga Wood Ball (bola kayu) cukup baik di kabupaten ini, geliat olahraga ini juga sudah bermunculan disejumlah kecamatan, sepert Palang, Tuban kota, Montong dan sudah dikenalkan oleh salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Tuban.
“Alhamdulillah, kami terus mensosialisasikan olahraga ini, saat ini, Wood Ball ini sudah ada di beberapa kecamatan,kelompok-kelompok juga sudah muncul, “ terang Cipnal.
Guna lebih mengenalkan olahraga baru tersebut, ia berencana membuat open turnamen (kompetisi terbuka) Wood Ball tingkat Jawa Timur. Harapanya dengan kegiatan tersebut, olahraga Wood Ball semakin dikenal masyarakat.
”Insyaallah akan kami agendakan Open Turnamen, soal harinya kapan kami belum dapat menyampaikan,” katanya.
Cipnal juga berharap, olahraga Wood Ball menjadi salah satu olahraga yang dinaungi KONI Tuban, agar olahraga tersebut dapat dikembangkan dan menjadai salah satu olahraga popular yang akan memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten berjuluk Bumi Wali ini.
“Harapanya mendapat pembinaan sesuai perundang-undangan yang berlaku, jika memang layak masuk anggota,” katanya. (Uki)
