Konituban.com-Satu atlet karate Kabupaten Tuban yang di kirim Federasi Karate-do Indonesia (FORKI) dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Forki Jatim di Surabaya, (20-22/01) kemarin, berhasil satu buah lagi medali perunggu bagi kontingen Forki Tuban.
Satu tambahan medali perunggu dari Aisha Arisanti K di kelas kumite usia dini +30 Kg putri menambah raihan kontingen Forki Tuban menjadi dua medali. Dimana satu medali perak sebelumnya diraih oleh Rr Hazima Zafier N di kelas Kata Perorangan putri.
Terkait hasil raihan prestasi medali yang diraih, Ketua Harian Forki Tuban, Bripka Henny Budi Cahyono SH mengungkapkan, bahwa hal itu menjadi cambuk keras buat atlet karate Tuban agar jangan pernah bangga dengan juara yang pernah diraihnya.
“Hasil di Kejurda ini menjadi bahan evaluasi dan pelajaran yang sangat berharga bagi atlet Tuban, agar dikemudian hari tidak mudah bangga dengan prestasi yang diraihnya, sekarang harus lebih rajin lagi berlatih setiap harinya,” kata Henny yang juga anggota Sat Res Narkoba Polres Tuban .
Selain itu, lanjut Henny, hasil tersebut juga menjadi acuan untuk Forki Tuban agar kedepan bisa lebih meningkatkan kualitas dan kemampuan atlit di level provinsi.
Faktor lain dari dengan minimnya jumlah medali yang bisa diraih Forki Tuban, karena hampir semua atlet Kejurnas ikut dan tampil di Kejurda yang merebutkan piala Pangdam V Brawijaya tersebut.
“Banyak atlet Kejurnas ikut dalam Kejurda ini, sehingga persaingan menjadi sangat ketat dan berat.” imbuh Henny sapaan akrabnya.
Rata-rata atlet Tuban hanya bisa memenangkan di dua hingga empat pertandingan pertama saja, setelah itu kebanyakan kalah karena menemui lawan yang lebih kuat.
Namun, meskipun begitu, masih kata Henny, pihaknya cukup puas dengan hasil di Kejurda tersebut. Meski tidak membawa pulang banyak medali, setidaknya ada pelajaran berharga yang bisa di dapat oleh atlet untuk berkembang lebih baik.
Henny berharap, semua atlet yang ikut di Kejurda tidak patah semangat dan semakin bersemangat untuk terus maju guna meraih prestasi yang lebih baik dikemudian hari. (Cho)
