Konituban.com- Setelah belum beruntung oleh atlet Daerah Khusus Indonesia (DKI) Jakarta di partai 8 besar Voli Pantai Indo Open 2017 seri 1, pelatih Cabang Olahraga (Cabor) Voli Pantai Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Didik Tri Purwanto tak mau kecolongan point di Seri 2. Dua atlet andalannya M. Sholeh dan Nanda Eka Pratama bakal dievaluasi mental dan jam terbangnya.
“Kami siap menerima kekalahan dari pasangan yang lebih senior DKI/ penghuni PON,” ujar Didik Tri Purwanto, ketika dikonfirmasi (17/04).
Pada Voli Pantai Indo Open tahun 2017 di pantai pesisir selatan Painan, Sumatra Barat, atlet DKI sudah kenyang pengalaman di Sirnas dan kejuaraan Internasional. Hanya saja dalam setiap permainan, sudah barang tentu ada yang kalah dan menang.
Di partai 8 besar, M. Sholeh dan Nanda kalah skor tipis 30-28 dan 21-15. Walaupun kesalahan 70 persen di M. Sholeh, tapi dia sudah bisa diharapkan untuk penganti pasangannya Nanda Eka Pratama. Dimana tahun ini Insyaallah masuk Puslatda.
“Bagi atlet dan pelatih voli pantai Bumi Wali perlu kita evaluasi mental dan jam terbangnya,” imbuh pelatih yang memiliki lisensi Nasional ini.
Pada seri 2, pihaknya tidak akan terlena. Timnya akan kerja lebih keras lagi untuk memperbaiki peringkat anak-anak Tuban Bumi Wali/Jatim.
Tidak lupa pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari ketua umum KONI Tuban, Mirza Ali Mansyur. Sekretaris KONI, Zainal Maftuhien, PBVSI Tuban dan dulur-dulur Cabor.
“Khususnya dari pihak sponsor TANAH MAS gruop yang selalu menyuport voli pantai Tuban,” jelasnya.
Walaupun pembinaan voli pantai di Tuban masih terlalu muda di Indonesia, tapu kami ke depan tidak akan terlena dengan prestasi (Ron)