Konituban.com – Jajaran pelatih dan managerial tim sepak bola Tuban untuk Porprov VI Jatim 2019, secara resmi akan membuka seleksi pemain secara terbuka dan bersifat umum di empat tempat di dua Zona barat dan timur.
Pelaksanaan seleksi Zona Timur akan dilaksanakan di Lapangan Kecamatan Widang dan Stadion Loka Jaya Tuban. Sementara Zona Barat dilaksanakan di lapangan Sumberarum, Kecamatan Kerek dan Lapangan Margosuko Bancar.
“Seleksi akan kita mulai besok hari kamis dan jumat (14-15/03/2019) pagi dan sore,” kata Manager tim sepak bola Tuban Porprov Jatim, Budi Sulistyono, Rabu, (13/03).
Untuk seleksi Zona Barat di lapangan Sumberarum pada Kamis pagi besok, akan diikuti pemain dari Kecamatan Kerek, Montong, Singgahan, Bangilan dan Senori. Kemudian di lapangan Margosuko akan dilaksanakan seleksi pemain dari kecamatan Bancar, Jatirogo, dan Tambakboyo pada kamis sore.
Sementara pada Zona Timur, seleksi akan dilaksanakan pada hari jum’at, (15/03/2019) di lapangan Kecamatan Widang, yang diikuti peserta dari Widang, Plumpang, Rengel, Soko, Parengan, dan Grabagan. Semantara di Stadion Loka Jaya, akan diikuti peserta dari Kecamatan Tuban, Palang, Merakurak, Semanding, dan Jenu.
“Seleksi berjalan sekitar 2 pekan, pada awal April harapan kita sudah terbentuk tim, untuk kemudian mengikuti TC,” beber Budi.
Budi juga menjelaskan, dalam seleksi tersebit, pihaknya tidak memberi batasan berapa jumlah pemain yang bakal lolos diseleksi tahap awal.
“Mengenai jumlah, tidak ada batasan, tapi tentunya di dua hari pelaksanaan seleksi awal sudah langsung diadakan pencoretan jika tidak memenuhi syarat,” imbuhnya.
Untuk Tim seleksi sendiri berasal dari jajaran kepelatihan (head-coach dan 2 asisten) di bantu tim perlengkapan, dan juga dari manajerial yang akan mendampingi serta memantau.
Budi juga menegaskan bahwa seleksi pemain tim sepak bola Porprov tersebut benar-benar bersifat terbuka dan mengutamakan aspek Objektifitas.
“Sebenarnya jajaran kepelatihan sudah ada data base pemain. Termasuk kerangka awal, yang tentunya terbantu dengan keberadaan Bumi Wali FC. Namun karena kita tidak boleh mengesampingkan aspek keterbukaan, obyektifitas, dan pemerataan pembinaan sepak bola di semua wilayah Tuban, seleksi terbuka tetap kita laksanakan,” pungkasnya. (Cho)