Konituban.com – Pandemi Covid-19 yang berimbas pada pembatasan aktifitas social membuat kegiatan olahraga prestasi dibawah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban ikut tertunda.
Tidak hanya plaksanaan kompetisi yang ditunda, aktifitas berlatihpun tidak berjalan maksimal lantaran pembatasan social yang ditetapkan pemerintah.
“Alhamdulillah, dengan tetap menjaga protocol kesehatan, kegiatan berlatih untuk menjaga kebugaran atlet tetap dilakukan, kami tetap meminta untuk dimaksimalkan dengan segala kondisi dan keterbatasan, “ kata Ketua Satlak KONI Tuban, Zainudin.
Ada kurang lebih 40 cabang olahraga (Cabor) di bawah naungan KONI Kabupaten Tuban, tapi hanya beberapa yang dapat melaksanakan kegiatan kompetisi atau kejuaraan. Cabor-cabor tersebut diantaranya Kempo, Paralayang dan Catur, karena masih memungkinkan dilakukan tanpa tatap muka (Melalui Daring).
“Ya memang aturanya begitu, yang masih memungkinkan itu, kegiatanya tetap berlanjut, namun yang tidak mungkin dilakukan tanpa tatap muka, ya tidak dapat dilaksanakan, kayak Sepak Bola, Gulat dan beberapa kejuaraan lain,” Lanjut Zainudin.
Lebih lanjut Ketua Tim Satlak KONI Tuban menjelaskan, , kegiatan pembinaan masih terus dilakukan KONI melalui Tim Satlak, kemudian para pelatih kepada Atlet. Hal itu dilakukan untuk memastikan seluruh atlet tetap dalam konsisi prima dan siap berkompetisi jika sewaktu waktu kondisi sudah membaik dan kegiatan olahraga dapat dijalankan kembali secara normal.
Sementara itu, Binta Rohani, pelatih Cabor balap sepeda mengaku, jika latihan rutin tetap dilakukan sampai hari ini, meski sampai hari ini belum ada informasi lebih lanjut gelaran kompetisi balap sepeda ditengah pandemic covid.
“Kalau kita berharap, segera ada izin menggelar kompetisi, kami belum dapat mengukur secara pasti hasil latihan tanpa kompetisi atau kejuaraan, “ katanya. (LUK)
