Sejarah KONI Tuban

Dengan terbentuknya KONI Pusat, tentu keberadaan KONI Tuban sangat mengikuti alur terbentuknya sebuah organisasi di atasnya. Keberadaan KONI Tuban saat itu (diakui atau tidak) kurang begitu terasa di masyarakat. Kegiatan atau program pembinaan olahraga belum berjalan baik pada masa 10 tahun terakhir.

Kantor sekretariat yang kurang berfungsi baik, juga dana yang diterima dari pemerintah Kabupaten sangatlah minim, sehingga induk organisasi cabang olahraga tidak dapat melakukanpembinaan secara maksimal. Hanya ada beberapa cabang olahraga yang eksis, itupun karena “kegilaan” beberapa insan praktisi olahraga saja.

Geliat dan eksistensi KONI Tuban mulai dirasakan pada akhir tahun 2010 dengan diselenggarakannya PORKAB Tuban yang pertama, dimana pada waktu itu konsep yang disodorkan adalah pertandingan tingkat cabang olahraga (antar club di masing-masing cabang olahraga), meski dengan jeda waktu kurang lebih hanya 3 minggu.

Tonggak penting pergerakan KONI Tuban adalah pada tahun 2011. Pada tahun ini terjadi “suksesi” pergantian pimpinan Kabupaten Tuban. Dengan pergantian ini perhatian terhadap pembinaan dan pengembangan olahraga di Kabupaten Tuban seolah mendapatkan angin segar.

Pemkab Tuban melalui program kerjanya menjadikan olahraga sebagai salah satu program yang mendapatkan perhatian lebih. Kebetulan juga pada tahun tersebut KONI Kabupaten Tuban mengadakan reorganisasi pengurus (Gedung Cempaka KSPKP Tuban – Rabu, 30 Nopember 2011), sehingga ini menjadi momentum untuk memperbaiki kinerja KONI Tuban. Terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum adalah Drs. H. Lilik Soehardjono (Mantan Wakil Bupati). Sedangkan Ketua Harian dipegang H. M. Miyadi, S.Ag.

Dalam perjalanannya, tahun 2012 Drs. Lilik Soehardjono mengundurkan diri dengan alasan keluarga dan kesehatan. Berdasarkan rapat pengurus, diusulkan Ketua Harian untuk menjadi Plt. kepada KONI Jawa Timur dan diangkat H. M. Miyadi S.Ag. sebagai Plt. Ketua Umum KONI Tuban untuk menjalankan roda organisasi sampai terpilihnya Ketua Umum definitif.

Selanjutnya, sesuai amanat AD/ART KONI diadakan MUSORKABLUB pada Selasa, 24 Desember 2013 bertempat di Gedung KORPRI Tuban. Rapat Pleno Musorkablub secara aklamasi memilih H. M. Miyadi, S.Ag. sebagai Ketua Umum, sedangkan Ketua Harian H. Mirza Ali Manshur, S.T. periode 2013-2017.

Ada yang menarik dari keputusan tim Formatur terkait personalia pengurus pada periode ini, yaitu dengan masuknya beberapa nama praktisi olahraga, pengusaha dan politisi yang mau memperhatikan duni olahraga di Bumi Wali Tuban denga harapan, kolaborasi ini bisa semakin menguatkan komitmen-tanggungjawab bersama terhadap kemajuan dunia olahraga di Kabupaten Tuban.

Selain itu, pengukuhan pengurus periode ini dilaksanakan bersamaan dengan Peresmian Kantor KONI Tuban yang baru (sebagai pengganti bangunan lama yang dirobohkan) di Jalan Pramuka No. 7 Tuban.

Tampaknya KONI Tuban tidak bisa merasakan lama periodesasi ini karena Ketua Umum-nya pada tahun 2013 itu juga terpilih sebagai anggota legislatif DPRD Kabupaten Tuban (terpilih juga sebagai Ketua) sehingga memaksa beliau (sesuai aturan yang ada) untuk meletakkan jabatan Ketua Umum KONI Kabupaten Tuban.

Melalui proses yang hampir sama dengan periode sebelumnya, maka atas usulan pengurus KONI Tuban yang disetujui pengurus KONI Jawa Timur melalui, Ketua Harian H. Mirza Ali Manshur ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum.

Kembali KONI Kabupaten Tuban sesuai amanat AD/ART mengadakan MUSORKABLUB pada Rabu, 23 Desember 2015 bertempat di Gedung KORPRI Tuban. Rapat Pleno Musorkablub secara aklamasi memilih H. Mirza Ali Manshur, S.T., M.M. menggantikan H. M. Miyadi, S.Ag., M.M. sebagai Ketua Umum untuk periode 2016-2020.