Satu Pemain BWFC Lolos 32 Besar

Konituban.com- Satu dari lima pemain Bumi Wali CF yang berangkat mengikuti seleksi pemain Tim Nasional (Timnas) Usia 19 tahun (U19) di Kabupaten Sidoarjo masuk  32 besar. Jumlah itu merupakan sisa penjaringan dari sekitar 230 pemain yang berasal dari sejumlah tim dari Kabupaten dan Kota Se Jawa Timur.

Sekertaris Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Tuban, Adi Sudikdo mengatakan, satu pemain Bumi Wali yang lolos seleksi dan akan melaju di seleksi babak lanjutan Jawa Timur adalah Eka Febri Yogi, di posisi Stoper atau salah satu dari pemain bek (back) . Setelah terjaring 32 besar, seleksi selanjutnya akan menganbil 15 besar yang akan dikirimkan ke Jakarta mewakili Asprov PSSI Jawa Timur.

“Alhamdulillah satu lolos yakni Eka Febri Yogi, setelah ini akan ada seleksi lanjuta yang hanya mengambil 15 besar untuk maju ke Jakarta,” kata Adi Sudikdo.

Dijelaskan, seleksi pemain berlangsung cukup ketat sehingg 4 pemin lainya dari Tuban terpaksa gugur dan hanya menyisakan satu pemain saja yang berhak melanjutkan seleksi menuju 15 besar.

“Empat pemain yakni Moch Fahrizal Darmawan,Toni Ervianto, Nurul Ulum dan Bayu Arfian pulang dulu, Yogi akan seleksi lagi besok pagi, mudah mudahan lolos mohon doanya,” terang Dikdo.

Sementara itu, Pelatih Tim Bumi Wali FC, klub Eka Febri bersal, Didik Mariadi mengungkapkan, pihaknya bersyukur atas pencapaian anak asuhanya. Ia berharap Eka Febri yang memiliki pengalaman sebelumnya di Tim Mas U 16 di tahun 2015 mampu memberikan yang terbaik agar melaju ke seleksi berikutnya.

“Kami berharap Eka Fenri ini masuk dan lolos, kami optimis Febri ini memiliki potensi,” harap Didik.

Disampaikan seleksi menuju 15 besar besok peserta akan dipegang langsung oleh pelatih Timnas U19, Ondra Sjarfi secara langsung. “Besok akan dipegang langsung Pelatih Timnas semoha lancar,” harapnya.

Diakui Didik ada beberapa pemain yang menjadi pesaing terberat Tuban, yakni pemain asal Asifa Malang, Arema dan Surabaya. “Tetap optimis bisa masuk, Optimis dengan kemampuan Eka Febri,” pungkas Didik. (Uki)