Konituban – Rahmat Agil Setyawiharta, siswa SMPN 6 Tuban, sekaligus atlet binaan dari Intitut Karate-Do Nasional (Inkanas) Cabang Tuban, berhasil merebut juara 3 dalam Kejurnas Pelajar Piala Gubernur 2016.

Atlet muda bertalenta tersebut sukses menyelesaikan kompetisi dalam kelas +60 KG. Meskipun harus berdarah-darah ketika menghadapi atlet dari Kota Surabaya Selatan.
“Atmosfir Kejurnas antar pelajar dalam perebutan Piala Gubernur tahun ini sungguh memacu adrenalin atlet Inkanas Tuban, ” kata Sekretaris Umum Inkanas Cabang Tuban, Anang Wibisono (30/8).
Menurutnya, kerja keras dua atlet karate yang dikirim dalam Kejurnas patut diapresiasi. Meskipun hanya satu atlet yang lolos meraih juara 3, namun hal ini menjadi pengalaman luar biasa untuk memacu semangat berprestasi atlet lainnya.
Anang menceritakan Rahmat Agil berhasil mengalahkan atlet dari Surabaya Selatan dengan skor tipis 1-0. Pertandingan kedua mengunci atlet dari Surabaya 6-0. Ketiga mengalahkan atlet Karate dari Raja Ampat dengan skor telak 8-0. Terakhir harus rela berbagi skor dengan atlet Kabupaten Sidoarjo, dimana lawannya merupakan Puslatda Junior.
“Walaupun Rahmat Agil sudah berdarah tetap berjuang hingga kalah melawan atlet Puslatda Junior Sidoarjo,” imbuhnya.
Pihaknya bersyukur Rahmat tidak mengalami luka serius. Hanya tetesan daarah dan memar saja di bagian wajah, namun itu semua tidak menyurutkan perjuangannya hingga akhir.
Sedangkan untuk Dimas Ardan Syahputra, harus gugur bertanding di kelas -45 Kilogram (Kg) dalam perebutan juara 3. Atlet karate yang masih duduk SMPN 1 Jenu tersebut, ambruk dan tidak dapat melanjutkan permainan.
“Gugurnya Dimas wajar lantaran dari 28 peserta yang diturunkan rata-rata dari Puslatda Junior,” tambahnya.
Sementara Pelatih Inkanas Ranting Jenu, Candra Kusuma, menambahkan meskipun sudah ambruk Dimas tetap memaksa untuk dimainkan. Selama pertandingan Dimas menghadapi atlet dari Surabaya, Sampang Madura, Pamekasan, dan Pasuruan.
“Pengalaman Kejurnas ini sangat berharga untuk membentuk karakter Rahmat Agil dan Dimas,” imbuh pelatih yang mendampingi dua atletnya selama kompetisi.
Pihaknya minta doa dan restu dari seluruh masyarakat Bumi Wali. Semoga perjuangan atlet Karate dalam mengharumkan nama baik Tuban, dapat terwujud dalam kejuaraan berikutnya. (Ron)