Konituban– Olahraga Paralayang merupakan salah satu jenis olahraga ekstrim dan mahal, yang saat ini masih mulai mendapat perhatian dan dukungan dari masyarakat di Kabupaten Tuban.
Untuk itu, dalam gelaran Porkab IV Tuban tahun 2016 ini, pengurus Cabang Olaraga (Cabor) Paralayang akan membuktikan pada seluruh masyarakat Tuban, bahwa Paralayang memiliki potensi yang layak dikembangkan dan bisa meraih prestasi gemilang, selain destinasi wisata baru.
“Porkab tahun ini, akan kami jadikan sebagai ajang pembuktian, bahwa, paralayang merupakan olahrga yang memiliki potensi besar untuk dapat dikembangkan di Tuban,” kata Ketua Harian Cabor Para Layang, KONI Tuban, Masrondi (15/10).
Masrondi menambahkan, meski olahraga paralayang baru tercatat serta bergabung di KONI di tahun 2011 dan tergolong pendatang baru di Bumi Wali. Pihaknya yakin, paralayang bisa menjadi salah satu olahraga prestasi bagi Kabupaten Tuban.
“Secara Geografis, daerah Kabupaten Tuban memiliki potensi yang cukup besar sebagai tempat pengembangan olahraga paralayang. Sebab, Tuban memiliki banyak kawasan yang dapat digunakan sebagai lokasi penerbangan.” Imbuh Rondi sapaan akrabnya.
Masrondi menjelaskan, untuk sementara ini, tercatat, sedikitnya sudah ada empat titik lokasi di Bumi Wali yang dapat dipergunakan sebagai landasan paralayang. Untuk itu, sangat disayangkan, apabila Para Layang tidak dikembangkan secara maksimal.
Masrondi berharap, melalui ajang Porkab IV Tuban tahun 2016 ini, perhatian dan dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah terhadap paralayang bisa bertambah dan meningkat.
“Sehingga kedepan, paralayang bisa menjadi salah satu olahraga kebanggan masyarakat di Bumi Wali Tuban.” pungkas Masrondi.
Diketahui, gelaran Para Layang pada Porkab IV Tuban tahun 2016 ini, akan berlangsung di Bukit Glodakan, Desa Trantang, Kecamatan Kerek (16-18/10). (Cho)
