Konituban.com – Kesebelasan kebanggaan masyarakat Kabupaten Tuban, Persatu menahan imbang tim tuan rumah Persinga Ngawi, dalam laga lanjutan Grup 5 Liga 2 Indonesia di stadion Ketonggo Kabupaten Ngawi (13/05).
Atas raihan hasil imbang tersebut, Persatu hanya dapat tambahan satu poin dan kini berada di posisi ke 4 klasemen sementara Grup 5 dengan jumlah poin 5.
Sebenarnya, anak asuh Pelatih Edy Sudiarto hampir bisa membawa 3 poin penuh ke Bumi Wali Tuban. Hanya saja, kurang konsentrasinya pemain belakang Persatu di menit-menit akhir membuat pupus impian kemenangan Persatu yang sudah di depan mata.
Persatu yang memimpin lebih dulu melalui gol yang di cetak Agung Suprayogi pada menit ke 49. Sebelum berhasil disamakan tuan rumah melalui gol Heri Setiawan di menit akhir babak ke dua, tepatnya di menit ke 91.
Atas raihan tersebut, manager Persatu Tuban, Fahmi Fikroni saat dikonfirmasi via pesan singkat mengaku kecewa dengan hasil akhir tersebut. sebab, kemenangan yang sudah di depan mata, harus sirna di penghujung laga.
“Yang jelas saya kecewa, karena kemenangan sudah di depan mata harus sirna. Anak-anak kehilangan konsentrasi di menit akhir,” kata Fahmi di pesan singkatnya (13/5).
Roni juga menjelaskan, kedepan, ia akan meminta anak-anak unuk lebih konsentrasi dalam menjaga permainan. Terutama di waktu-waktu genting seperti di saat injury time babak ke dua.
Sementara itu, Edy Sudiarto pelatih Persatu mengaku sudah cukup puas dengan penampilan anak asuhnya. hanya saja memang kurangnya konsentrasi pemain belakang di menit akhir harus rela di bayar mahal dengan gol tim tuan rumah.
“Secara umum anak-anak sudah bermain baik. Tinggal peningkatan konsentrasi pemain dalam pertandingan. Sehingga kedepan anak-anak bisa lebih fokus hingga akhir pertandingan,” pungkas Edy. (Cho)