Konituban.com – Pekan ke sepuluh, kesebelasan Persatu Tuban akhirnya berhasil “pecahkan telur” kemenangan perdana di kandang. Hasil positif ini diraih, setelah mengalahkan tamunya Madura FC di Stadion Bumi Wali Tuban, Kamis (15/8/2019) sore.
Pada awal pertandingan, Laskar Ronggolawe tancap gas menggendor pertahanan Madura FC. Dhanu Rosade dkk, banyak membuat peluang. Tapi belum bisa dimanfaatkan oleh anak asuh Bambang Sumantri. Sekor kacamata, berakhir hingga turum minum.
Tak mau malu di depan pendukungnya, tim kesayangan Ronggomania ini tidak menyia-nyiakan kesempatan. Beberapa kali peluang didapat. Sampai di paruh babak kedua, kedua tim belum bisa merubah sekor.
Namun, di menit 80, kemelut di depan gawang Usman Pribadi terjadi, dan tangan salah satu pemain Madura FC mengenai bola. Sehingga wasit menunjuk titik putih untuk Persatu Tuban.
Tendangan pinalti di ambil Thaufan Hidayat, dengan tendangan kaki kirinya, bola berhasil bersarang di di jaring gawang Usman. Sehingga, sekor 1-0 atas keunggulan Persatu.
Namun, tak berselang lama, tepatnya di menit 82, Joko Prayitno berhasil menyamakan kedudukan. Dengan tendangan di dalam kotak pinalti Persatu . Gol ini, membuat sekor menjadi imbang 1-1.
Persatu terus melakukan penetrasi di pertahan lawaanya, dan usaha itu berhasil dimenit 85. Gol cantik yang dilesahkan oleh Sahrul Ramadhan dengan dengan plessing pelan di gawang bawah, membuat keunggulan dan kemenangan Persatu Tuban menjadi 2-1. Sekor ini bertahan hingga peluit panjang wasit dibunyikan.
Bambang Sumantri, pelatih baru Persatu ini mengaku puas dengan permainan anak asuhnya, walaupun ada beberapa pembenahan yang nanti dilakukan untuk pertandingan selanjutnya.
“Luar biasa, terima kasih untuk anak-anak. Besuk akan kita evaluasi di beberapa lini,” katanya.
Sementara pelatih Madura FC, Agus Yuwono mengaku kecewa dengan kepeminpinan wasit Steven Yubel Poli.
“Ya, pastinya akan kita laporkan,” tambahnya. (Mad)
