Konituban.com – Managemen Persatu Tuban, mengaku merasa kecewa dengan keputusan hasil Kongres PSSI 2018 terkait Regulasi Liga 1, 2 dan 3 Indonesia di musim ini.
Pasalnya, hasil keputusan Kongres yang diselenggarakan di Jakarta, (12-14/01) tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh Ketua Umum PSSI saat manager meeting di Kostrad beberapa waktu lalu.
Sektretaris Persatu Tuban, Fahmi Fikroni yang ikut dalam kongres tersebut menuturkan, pihaknya sangat kecewa dengan hasil Kongres tahun ini. Roni yang juga anggota Dewan di DPRD Tuban mersasa kecewa karena apa yang ia perjuangkan demi kemajuan sepak bola Indonesia yang bermartabat tidak bisa terwujud. Lantaran Regulasi Liga yang menurutnya kurang tepat.
“Bukan hanya Persatu saja yang kecewa, tapi 40 club yang terdegradasi dari Liga 2 kemarin semuanya juga mersaa kecewa dengan hasil Kongres Regulasi Liga 3 tahun 2018,” Kata Roni sapaan akrabnya.
Roni memaparkan, Kongres PSSI kemarin, menghasilkan kesepakatan kalau Liga 3 tahun 2018 akan diisi 40 Club Degradasi Liga 2 musim lalu ditambah 24 klub amatir dari Asprov (Liga Nusantara), sehingga total ada 64 tim yang bersaing di Liga 3 musim 2018.
“Hasil Kongres PSSI kemarin diputuskan hanya ada tiga Kasta Kompetisi, Liga 1 (18 Club), Liga 2 (24 club) dan Liga 3 (64 Club),” Imbuhy Roni.
Roni kembali memaparkan, hasil Kongres kemarin berbeda dengan janji Ketua Umum PSSI manager meeting dulu. Saat itu Beliau (Ketum PSSI Red.) berjanji kalau tim yang di Degradasi di Liga 2 akan tetap bermain di Liga 3 Profesional. Dengan settingan ada 4 Strata Liga, yaitu Liga 1, Liga 2 , Liga 3 dan Liga 4.
“Hasil Kongres kemarin berbeda dengan saat Konferensi Luar Biasa (KLB) sesaat sebelum pelaksanaan Kongres. Berdasarkan Voter KLB sempat diputuskabn bahwa ada 4 kasta liga. Namun ternyata hasilnya Nol Besar,” Papar Roni.
Tambahan informasi, untuk Kongres kemarin baru membahas terkait Regulasi Liga, sementara untuk Regulasi pemain masih akan di bahas dalam agenda selanjutnya. (Cho)
