Konituban.com – Persatu Tuban kembali gagal meraih hasil maksimal di laga kandang saat melawan tim Persis Solo di laga lanjutan pekan ke 7 Liga 2 Indonesia tahun 2019.
Dalam laga lanjutan pekan ke 7 Liga 2 Indonesia tersebut, Dhanu Rosade dan kawan-kawan harus puas berbagi 1 poin dengan tim Persis Solo, setelah bermain imbang 1-1 di kandang Stadion Bumi Wali Tuban, Rabu, (24/07/2019).
Persatu Tuban unggul terlebih dahulu melalui gol pemain nomor punggung 10 Thaufan Hidayat di menit 20, babak pertama. Keunggulan tersebut berhasil dibalas oleh tim tamu melalui Muhammad Isa pada menit ke 75. Sehingga skor akhir 1-1.
Tambahan hanya satu poin tersebut, membuat tim berjuluk Laskar Ronggolawe ini semakin terpuruk di zona degradasi dan dasar klasemen wilayah Timur Liga 2 Indonesia dengan koleksi 5 poin.
Di babak pertama, laga antar kedua tim ini berjalan alot dan dengan tempo lambat. Perebutan bola lebih dominan terjadi dilapangan tengah dengan ritme permainan yang monoton.
Peluang pertama baru didapat tim tuan rumah pada menit 15 babak pertama melalui tendangan keras Thaufan di dalam kotak pinalti, namun masih membentur bek dan ditangkap kiper Persis.
Mendapatkan peluang, Persatu bermain lebih ofensif dan kembali meraih peluang emas. Edi yang melakukan overlaping setelah menerima umpan teobosan dari tengah lapangan melakukan tendangan namun masih bisa ditepis.
Tim tamu yang tak mau kalah, juga melakukan serangan dan mendapat peluang emas melalui pemain depan Persis Solo yang tanpa pengawalan, namun sayang tendangannya masih melebar disamping kiri gawang kiper Persatu.
Terlalu fokus menyerang, Tim Persis Solo harus kebobolan melalui serangan balik tim tuan rumah. Dua pemain Persatu, Edy winarno dan Thaufan yang lolos dari jebakan Off Side sukses mengecoh kiper Persis Solo.
Edy yang tanpa pengawalan bek Persis mengirimkan umpan kepada Thaufan untuk mengecoh kiper Persis. Thaufan yang menerima umpan langsung melesatkan bola ke gawang yang sudah tidak dijaga kiper Persis Solo. Persatu unggul sementara 1-0 pada menit 20 babak pertama dan bertahan hinhga turun minum.
Pada babak ke dua, Persis Solo yang tertinggal langsung mengambil inisiatif serangan. Beberapa kali tim asal Solo ini mengancam gawang Rully Destrian melalui kombinasi serangan maupun tendangan jarak jauh.
Tim berjuluk Laskar Samber Nyawa ini baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke 75 melalui sundulan Muhammad Isa setelah menerima umpan silang dari sisi kanan pertahanan Persatu. Skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan hingga babak kedua usai.
Atas hasil itu, Pelatih Persatu Tuban, Purwanto, secara terbuka mengundurkan diri sebagai pelatih karena belum bisa memberikan yang terbaik bagi tim Persatu hingga di pekan ke tujuh ini.
“Hari ini berat bagi saya dan hasil sore ini tetap kita syukuri. Dan atas hasil yang kurang baik selama ini, saya mengundurkan diri sebagai pelatih Persatu,” tegas Purwanto.
Purwanto mengaku sudah berjuang dengan sangat keras selama dua setengah bulan menangani tim Persatu, namun masih belum maksimal. Atas dasar itu, ia mengundurkan diri.
“Saya mundur bukan atas dorongan siapa-siapa, tapi dari pribadi saya sendiri karena merasa gagal membuat Persatu meraih hasil maksimal di Liga 2,” tandasnya.
Sementara itu, Manager Persis Solo, Langgeng Jatmiko, merasa cukup puas dengan hasil imbang ini.
“Sebenarnya target kita menang, tapi ya kita tetap berayukur masih bisa meraih 1 poin di laga Away di kandang Persatu Tuban ini,” tandasnya. (Cho)