Konituban.com – Perolehan hasil imbang tanpa gol kesebelasan Persatu Tuban atas tim tamu Persebaya Surabaya, pada laga lanjutan Grup V Liga 2 Indonesia pada Senin sore kemarin, membuka peluang tim asuhan Edy Sudiarto untuk lolos ke babak Play Off Liga 2 musim depan.
Tambahan satu poin dalam laga yang berjalan tanpa penonton tersebut, meragkak posisi Persatu Tuban naik ke peringkat empat klasemen dengan poin 18, menggeser Persepam Madura Utama yang mengoleksi 17 poin.
Manager Persatu Tuban, Fahmi Fikroni, saat dikonfirmasi mengatakan, hasil imbang dengan Persebaya tersebut, membuka Persatu untuk bisa tetap bertahan di Liga 2 musim depan.
“Alhamdulillah, kita masih memiliki peluang besar untuk bisa lolos Play Off Liga 2 Musim depan mas,” kata Roni sapaan akrabnya (29/8).
Roni menjelaskan, Liga 2 saat ini masih menyisakan satu pertandingan terakhir. Asal di laga pamungkas melawan PSBI Blitar bisa meraih poin penuh, maka Persatu lolos ke Play Off Liga 2 musim depan.
“Masih ada satu laga sisa lagi. Dan kita harus bisa menang dalam pertandingan terakhir tersebut, jika ingin lolos tanpa bergantung pada hasil pertandingan Persepam Madura Utama yang posisinya berada di bawah kita dan selisih satu poin dari kita,” imbuh Roni.
Manager Persatu Tuban yang juwa Wakil Ketua PC GP Ansor Kabuoaten Tuban ini menambahkan, berdasarkan regulasi yang berlaku saat ini, tim di peringkat tiga dan empat di masing-masing Grup liga 2, berkesempatan mengikuti Play Off Liga 2 musim mendatang.
Roni juga berharap, Persatu bisa meraih poin penuh di laga pamungkas dan mengunci tiket lolos ke babak Play Off Liga 2 musim depan.
“Semoga kita bisa meraih hasil terbaik di laga terakhir besok,” pungkasnya. (Cho)
