konituban.com.
Impian masyarakat Kabupaten Tuban memiliki sarana olahraga bertaraf internasional segera menjadi kenyataan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sudah memulai proses pembangunan pusat olahraga senilai Rp 300 miliar di Dusun Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding.
Meski terkendala anggaran yang cukup besar, namun Pemkab optimis mampu menyelesaikan mega proyek tersebut dengan dukungan banyak pihak. Sejauh ini proses pembangunan sudah mencapai 20 persen dan ditargetkan selesai sebelum masa kepemimpinan Huda-Noor jilid II berakhir.
“Pembangunan Tuban Sport Center (TSC) sudah masuk dalam perencanaan pembangunan jangka panjang,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuban, Mustarikah.
Menurut Mustarikah, perencanaan sport center sudah dilakukan sejak tahun 2011, dengan perkiraan anggaran sebesar Rp300 miliar. Namun jumlah sebesar itu tidak mungkin dibebankan Pemkab sendiri, karena harus menyesuaikan Anggran pendapatan Belanja Daerah (APBD). Untuk itu sangat diperlukan peran serta para pihak, diantaranya pemerintah pusat dan perusahan-perusahan yang beroperasi di wilayah Tuban.
“Anggaran itu tidak mungkin dibebankan Pemkab saja. Secara otomatis anggaran bertahap dalam proses pembangunan sport center yang berada di lahan milik Pemkab,” terang Mustarikah.
Sementara itu, Dinas pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban, selaku pelaksana program menjelaskan bahwa studi keberadaan dan manfaat dari TSC sudah dilakukan sejak tahun 2013 lalu. Selanjutnya pada tahun 2014 dilakukan pembebasan lahan. Meski sempat menemui kendala, pematangan lahan akhirnya tuntas di tahun 2015.
“Lahan untuk sport center yang kita beli hanya untuk pintu masuk saja. Prosesnya sudah selesai di tahun kemarin,” terang Kepala Disdikpora Tuban, Sutrisno.
Senada dengan Bappeda, masalah terbesar yang dihadapi Disdikpora adalah besarnya anggaran biaya. Namun di bawah kepemimpinan Fathul Huda dan Noor Nahar Husein, Disdikpora tetap optimis mampu mempersembahkan TSC di tengah-tengah masyarakat.
“Upaya untuk mewujudkan itu terus kita lakukan, saat ini tahap pembangunan,” Imbuh Sutrisno.
Berbagai upaya telah dilakukan Disdikpora untuk mendapat dukungan dana. Diantaranya melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah pusat melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah Tuban.
“Kita sudah mengajukan bantuan dana ke Kemenpora senilai Rp 30 miliar. Serta menjalin komunikasi dengan beberapa pihak untuk mendukung berdirinya sport center itu,” jelas Sutrisno penuh optimis. (roh)
