Konituban– Ketua Umum Persatuan Tenis Indonesia (PELTI) Kabupaten Tuban, Tri Haryanto optimis, para finalis di ajang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) IV Tuban 2016, nantinya mampu menorehkan prestasi gemilang bagi Bumi Wali di ajang Porprov tahun 2019 mendatang.

Alasannya, seluruh finalis di Porkab IV kali ini, semuanya kecuali di sektor putri, sesuai dengan prediksi pihak pengurus PELTI Tuban, yaitu, Fauzi dan Angga di kelas Kelompok Umur (KU) 20 tahun Putra, kemudian Julio Leonisco dan Juniar di Kelas KU 14 tahun putra.
“Semua finalis sesuai prediksi kami. Seperti, M Agnata Emeil Fauzi dan Bagus Angga Budy P yang memperoleh medali perunggu pada Porprov tahun lalu, akan kembali kami proyeksikan untuk mendapat medali emas di ajang Porprov mendatang. Sebab, dalam kejuaraan Porkab ini, keduanya menunjukan performa permainan yang semakin membaik.” Kata Tri Haryanto (18/10).
Sebelum menuju Porprov, kedua atlet yang kini berusia 17 tahun tersebut, juga sedang disiapkan untuk mengikuti Popda pada tanggal, 01-06 Nopember 2016 mendatang guna mengetahui sejauh mana perkembangan kemampuan dan persaingan mereka di tingkat provinsi.
“Selain Fauzi dan Angga, Julio Leonisco dengan Juniar Aulia Rahman yang menjadi finalis di tunggal putra KU 14 Porkab IV Tuban, bakal menjadi pelapis bagi Fauzi dan Angga. Sebab, kedua atlet junior ini, mempunyai deretan prestasi yang sangat baik di KU 14.” Imbuh Haryanto.
Haryanto kembali menambahkan, tercatat, Julio yang saat ini baru menginjak usia 13 tahun. Selama tiga tahun terakhir ini telah mengoleksi sebanyak 29 gelar juara, rinciannya, 14 kali di Kejurnas, 12 kali kejurda, dan 3 kali kejurkab.
“Berdasarkan hal tersebut, saya sangat optimis, keempat atlet tenis muda berbakat asli Bumi Wali Tuban ini, bakal mampu menorehkan prestasi yang gemilang di ajang Porprov mendatang,” tegas Haryanto.
Akan tetepi prestasi atlet-etlet junior di tenis sektor tunggal putra ini tidak diikuti dengan baik di sektor putri dan masih jauh dari harapan untuk bisa bersaing di tingkat Provinsi.
“Untuk sektor putri, jujur dan kami akui masih sangat berat untuk bisa bersaing di level yang lebih tiggi dari kabupaten.” Pungkas Hariyanto. (Cho)