Konituban.com – H Mirza Ali Manshur, ST.,MM kembali dipercaya untuk menakhodai Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban periode 2020-2024. Aming, sapaan akrab Mirza Ali Manshur ini terpilih secara aklamasi,. Sebab, dia dinilai berhasil mengantarkan olahraga Tuban berprestasi di kancah regional, nasional bahkan internasional.
Sukses penyelenggaraan Porprov Jawa Timur yang menempatkan Kabupaten Tuban di posisi 10 Besar Jawa Timur untuk kali pertama menjadi poin penting keberhasilan Aming. Belum lagi keberhasilan lainnya seperti Cabang olahraga bergengsi seperti sepakbola yang menempatkan tim Bumi Wali menjadi juara di Porprov.
Juga prestasi atlet-atlet Tuban seperti; gulat, lompat tinggi dan atletik yang banyak menjadi kampiun di ajang internasional. Yang tak kalah membanggakan adalah prestasi yang bagus atlet-atlet difabel asal Tuban di ajang provinsi.
Hal itu tak lepas dari pembinaan dan tangan dingin Aming yang ditopang kekompakan para pengurus pengurus KONI, Cabor, para atlet dan dukungan Pemkab yang luar biasa.
Dari 37 Cabor yang punya hak suara, hadir 30 Cabor. Sementara untuk maju menjadi ketua, harus didukung minimal lebih dari 5 Cabor. Aming maju menjadi calon dengan dukungan 16 Cabor.
Ternyata, tidak ada lagi calon lain yang maju. Sehingga secara aklamasi, Aming terpilih menjadi ketua. Sebelumnya, dia menyatakan kesanggupan untuk menjadi ketua KONI baik secara lisan maupun kesanggupan secara tertulis.
Pimpinan sidang Zainal Maftuhien kemudian membacakan hasil musorkab. Selanjutnya ditetapkan lima orang formatur yakni, Mirza Ali Manshur, Zainal Maftuhien, Nur Khamid, Mukandar dan Mohbib. Tim formatur diberi waktu maksimal 30 hari untuk menyusun kepengurusan lengkap.
Sementara Bupati Fathul Huda mengatakan Pemkab mendukung penuh olaharaga di Tuban. Salah satu buktinya adalah dibangunnya Tuban Sport Center (TSC) dan stadion megah. Untuk selanjutnya, dikoordinasikan dengan cabor, mana yang prioritas untuk dibangun lebih dulu.
“Semua infrastruktur olahraga harus dipelihara dengan baik. Dikembangkan yang kira-kita menarik,’’ Pesan Bupati.
Saat ini, kata Bupati, ada warga milenial 40 persen, sedang pengaruh media sosial (Medsos) selain positif, negatifnya juga banyak.
“Anak-anak atau pemuda perlu ada penyaluran, jadi istirahat tidak hanya cangkruk namun harus diwadahi. Dengan olahraga ini salah satunya,” pungakas Bupati Tuban.(Mad)