Konituban.com – Ajak masyarakat menjaga dan melestarikan olahraga tradisonal, Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Tuban, gelar kompetisi olah raga tradisional, yakni Gobag Sodor dan balapan Trompah Panjang, yang dilaksanakan di lapangan Gedung Olah Raga (GOR) Rangga Jaya Anoraga Tuban, Sabtu (28/4).
Panitia kegiatan, Hj. Ratna Juwita Sari, SE., MM mengatakan, ada sekitar 150 orang peserta terlibat dalam kegiatan tersebut, dan seluruh pesertanya berusia diatas 40 tahun, atau minimal 40 tahun. Mereka terbagi dalam 20 tim, yang mewakili Perwosi Ranting, dan 5 tim perwakilan organisasi wanita lainya.
“Petama silaturrahmi, mengelorakan kesehatan dan olahraga utamanya ibu ibu berusian diatas 40 tahun,” kata Juwita.
Lebih lanjut, menurut Juwita, tidak ada target prestasi dalam kegiatan tersebut, kompetisi itu hanya sebagai ajang mempererat silaturrahmi, sekaligus untuk tetap melestarikan warisan budaya berupa permainan tradisional yang saat ini sudah semakin dilupakan.
“Karena ini sifatnya tidak ada tujuan prestasi, kami juga ingin melestarikan olahraga tradisional yang banyak dilupakan sama generasi muda saat ini,’ terang Juwita.
Sementara itu peserta dari Perwosi Kecamatan Pumpang, Nindya mengatakan, jika olahraga tradisional menjadi salah satu kegiatan positif bagi ibu-ibu, sebab olahraga tersebut menyasar hanya ibu-ibu berusia 40 yang membutuhkan kegiatan agar tetap aktif bergerak dan sehat.
“Ini sangat positif untuk ibu ibu, apalagi usia yang ditetapkan hanya 40 tahun keatas, saya saja tidak bisa main, ini baik untuk menjalin silaturahmi dan kekompakan, “ terang Nindya.
Sementara itu, nampak di lokasi kegiatan, ibu-ibu yang sudah berusia paroh baya ini cukup bersemangat berlomba, mereka nampak menikmati permaian yang dilombakan, baik saat Gobag Sodor maupun mengikuti Trompah Panjang (Bakiak). Sedangkan sebagian lainya, bersorak memberikan semangat dari pinggir arena lomba. (Uki)