Konituban.or.id – Atlet Panahan, Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Tuban, berhasil memboyong tujuh mendali, yakni empat emas, dua perunggu dan satu perak dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panahan Junior Jawa Timur 2022, yang dilaksanakan di Lapangan Ksatrian Marinir, Karang Pilang, Surabaya kemarin.
Ketua Pengkab PERPANI Kabupaten Tuban, Iwan Hari Widagdo mengatakan, perolehan medali para atlet asal Tuban, sesungguhnya melampaui target yang telah ditetapkan pengurus maupun para pelatih.
Perolehan tersebut menjadi capaian yang cukup menggembirakan, karena atlet asuhan pelatih panahan M. Nur Aziz Andriawan dan Wika Asnunik telah menunjukan perkembangan cukup baik.
“Kami bersyukur karena hasil melebihi target, kami sebelumnya menargetkan dua emas saja, dan ternyata mendapatkan empat emas,” kata Iwan Hari.
Menurut Iwan, hasil yang didapat para atlet tidak lepas dari kerja keras para pelatih, yang tidak lelah membina dan membimbing para atlet selama latihan, selain juga usaha keras dan kedisiplinan para atlet itu sendiri.
“Terimakasih kepada pelatih Nur Aziz Andriawan dan Wika Asnunik, sebagai pelatih dan para atlet yang telah berjuang keras memberikan yang terbaik dalam ajang Kejurprov untuk Kabupaten Tuban,” lanjut Iwan.
Dalam event tersebut, PERPANI Tuban memberangkatkan tujuh atlet, 4 putri dan 3 putra, dengan satu emas atas nama Annisa Azhara, satu perak diraih Wafirotul Tiffani dan satu perunggu oleh Ratri Retno Wulansari pada nomor Ronde Nasional putri U 15.
Selanjutnya emas beregu putri, diraih atlet Anisa Azahra, Wafirotul Tiffani, Ratri Retno W dan Faiza Dzakira Dewi.
Kemudian Devisi Recurve Putri U15 satu emas dipersembahkan oleh Wafirotul Tiffani, satu perak Annisa Azahra, dan satu emas dari Devisi Curve U15 beregu oleh Wafirotul Tiffani, Annisa Azahra dan Ratri Retno Wulansari.
Meski hasil perolehan medali melebihi target, ada beberapa hal yang menjadi evaluasi menurut Iwan, diantaranya perlu peningkatan fisik, di samping alat masih belum representatif di Devisi Recurve.
“Karena anak-anak sebagian masih menggunakan busur kayu dibawah standart busur recurve, selain itu fisik anak-anak,” pungkas Iwan.
Sementara itu, Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban Zaenal Maftuhien, memberikan apresiasi atas capaian atlet panahan Tuban. Dia berharap prestasi tersebut terus ditingkatkan dan menjadi pendorong semangat bagi atlet panahan Tuban, serta cabang olahraga di Tuban secara umum.
“Alhamdulillah, selamat, terus tingkatkan prestasi, terimakasih kepada para atlet, pelatih dan pengurus,” kata Zaenal. (LUK)
