HomeBeritaLomba Panjat Tebing Porkab Ditandai Penandatanganan Poin

Lomba Panjat Tebing Porkab Ditandai Penandatanganan Poin

Konituban.com – Lomba panjat tebing Porkab V Tuban 2018 resmi dibuka oleh Ketua Umum KONI Tuban, Mirza Ali Mansyur di Gor Rangga Jaya Anoraga Jalan Sunan Kalijaga Tuban. Pembukaan lomba ditandai dengan penandatanganan poin berwarna orange oleh Ketum KONI didampingi Ketum FPTI Tuban, Khoirul Hakim.

“Lomba panjat tebing ini diikuti oleh 64 peserta,” ujar Ketua Pelaksana Porkab V Tuban, Arianto, ketika dikonfirmasi usai pembukaan, Sabtu (10/11/2018).

Pria bertubuh jangkung itu, menjelaskan, dari 64 peserta berasal dari 10 klub dengan 36 atlet putra dan 28 putri. Dengan dua kategori pertandingan yakni lead dan speed.

Adapun 10 klub lomba panjat tebing meliputi, Mizu SMKN 1 Tuban, Cakra Buana MAN Tuban, SMKN Rengel, Mack Tuban, SMAN 2 Tuban, MTSN Tuban, Patek TJP Tuban, Daun Lontar Unang Tuban, Mahipal Unirow Tuban, Aci Green Oase (AGRO).

Ketua Umum FPTI Tuban, Khoirul Hakim, mengucapkan terimakasih kepada KONI Tuban memberi kesempatan Cabor Panjat Tebing untuk menyeleksi sekaligus memilih peserta terbaik. Mereka yang akan meneruskan perjuangan menjadi atlet panjat tebing persiapan Porprov 2019.

Di hari pahlawan ini mari kita terus semangat berprestasi supaya mengharumkan Tuban Bumi Wali. FPTI juga welcome jika ada masukan konstruktif.

Sementara, Ketua KONI Tuban, Mirza Ali Mansyur, berharap semoga bisa menemukan bibit pelapis atlet cabor panjat tebing. Supaya atlet Puslatkab bisa menjadi penyemangat bagi bibit baru.

Diharapkan pula peserta Porkab, untuk melampaui atlet Puslatkab. Atlet panjat tebing harus bisa menyumbang medali. Tiga poin harus dicapai panjat tebing.

Kuncinya kerja keras dan inovasi supaya nomor peluang membuahkan hasil. Apalagi barometer panjat tebing Indonesia adalah Jatim.

“Ada 10 klub yang mengikuti Porkab V, bukti panjat tebing bergairah di Bumi Wali,” sambungnya.

Walaupun muda-muda jangan minder, karena pengurus KONI senior semua hadir untuk menyupport panjat tebing.

Sebagai insan olahraga harus menjunjung tinggi sportifitas. Olahraga digunakan untuk membina mental yang sportif.

Disamping itu, KONI ingin mengajak atlet panjat tebing untuk menjadikan jiwa sehat dan membentengi dari Narkoba.

“Mari kita membenci Narkoba,” ajaknya. (Ali)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

Budi sulistiyono on Managemen Bakal Rombak Pemain