konituban.com – Pertandingan uji coba antara kesebelasan Persatu Tuban, melawan kesebelasan Bumi Wali FC (BWFC), pada Kamis sore, (16/02) menjadi ajang uji ketajaman para pemain depan (Striker) anak asuh Edi Sudiarto.
Pelatih Persatu Tuban, Edi Sudiarto, saat dikonfirmasi usai pertandingan, mengatakan, pertandingan melawan tim serumpun Kabupaten Tuban, BWFC menjadi uji coba para striker dalam Finishing (Penyelesaian Akhir).
“Dari empat striker yang dimiliki Persatu saat ini, dua diantaranya masih dalam tahapan seleksi dan belum resmi berkostum Persatu. Untuk itu kita coba mereka pada pertandingan uji coba kali ini, ” Kata Edi Sudiarto yang juga mantan pelatih Persisos Sorong.
Diketahui, dalam pertandingan uji coba tersebut, Persatu menang telak atas BWFC, dengan skor 5-1. Tiga gol tercipta pada babak pertama, dan dua gol di paruh babak ke dua.
Meski Persatu menang besar dan banyak menciptakan gol. Namun, secara pribadi, pelatih berusia 56 tahun tersebut mengaku belum cukup puas dengan penampilan anak asuhnya di sepanjang pertandingan. Sebab, selain komposisi pemain lawan yang dihadapi jauh di bawah Persatu, kerja sama dan koordinasi antar lini juga masih kurang.
“Masih ada yang kurang dan perlu kita perbaiki lagi, diantaranya, pada posisi gelandang, striker, dan penjaga gawang. Terutama untuk striker, kita masih butuh tambahan dua striker lagi yang lebih tajam,” Imbuh Edi sapaan akrabnya.
Edi mengaku, kemenangan telak yang diperoleh dalam laga uji coba sore ini, murni bukan karena penampilan bagus dari pemain Persatu, khususnya striker. Namun, karena kesalahan-kesalahan yang di buat oleh pemain bertahan lawan.
Pasca laga uji coba pada kamis sore ini, kedepan pelatih asli Malang tersebut, bakal memanggil lagi sejumlah pemain untuk mengikuti seleksi. “Khsuusnya di posisi penjaga gawang, gelandang, dan striker,” terang Edi.
Sementara itu, pelatih BWFC Didik Mariadi uji coba melawan seniornya ini juga sekaligus menjadi penyesuaian skuat BWFC, meski diketahui anak-asuhanya itu belum pernah melakkan persiapan apapun sebelum laga uji coba ini.
“Sebenarnya hari ini kita mau tes fisik anak-anak hasil seleksi kemarin, namun Persatu ingin uji coba ya kita lakukan,” kata pelatih BWFC ini.
Didik juga mengungkapkan anak asuhanya sudah bermain cukup baik meski dengan hasil 5-1 dengan keunggulan senior mereka. Anak asuhnya dinilai sudah cukup kompak memainkan bola, hanya saja stamina mereka menurun setelah pertengahan permainan babak pertama.
“Ini sudah bagus, saya lihat anak-anak grogi melawan seniornya, awal-awal tadi bagus, tapi 25 menit babak pertama stamina menurun, kami menyadari karena fisik mereka belum kita asah, ini sekaligus juga bisa menjadi bahan evaluasi dan menentukan formasi pemain yang cocok,” terangnya.(Cho/Uki)