Konituban.com -Tim Satlak KONI Kabupaten Tuban, berencana melaksanakan tes pengukuran terhadap para atlet non Puslatkab pada akhir Juni 201 mendatang.
Ketua Tim Satlak Koni Tuban, M. Zainudin mengungkapkan, beberapa hari lalu telah dilaksanakan pertemuan terkait dengan atlet non Puslatkab.
“Tujuannya untuk menambah atlet yang akan mengikuti Porprov VII Jatim 2022 mendatang,” tegasnya.
Dijelaskan, terdapat tiga kreteria yang menjadi tolak ukur dalam tes, pertama, untuk mengukur waktu, menilai tes menggunakan batas, beban dan jarak, atau minimal mencapai pencapaian di provinsi.
Kedua, untuk atlet yang digunakan, digunakan tes fisik yang menyesuaikan penilaian standar Puslatda Jatim. Dan ke tiga bagi atlet beregu, pernah mengikuti Kejurprov.
Zainudin berharap, setiap pelatih memahami kriteria tersebut, sehingga tidak hanya mengirim atlet tanpa pertimbangan dan tolak ukur sesuai standar yang ditetapkan.
“Pengurus atau pelatih Cabor kita minta tak hanya mengirim atlet saja. Tapi harus disesuaikan dengan kriteria yang ditentukan tim Satlak,” bebernya.
Ditambahkan Zainudin, tes ukur juga menjadi penilaian atlet Puslatkab yang akan tampil di Porprov. Sebab saat pandemi ini minim yang bisa dijadikan patokan kemampuan perkembangan atlet.
“Tes ukur bagi atlet non Puslatkab ini jadi pengganti meski saat ini minim ada karena pandemi. Jadi dengan tes ukur ini kita juga tahu perkembangan atlet non Puslatkab Tuban,” tutur Zainudin.
Tidak menutup kemungkinan, atlet non puslatkab yang mengikuti tes ukur akan masuk dalam Puslatkab. Dengan catatan mendapatkan nilai yang bagus sesuai standar Puslatda Jatim.
“Jika nilainya bagus, bisa masuk tim Puslatkab Tuban,” tutupnya. (MAD)
