Konituban.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI ) Kabupaten Tuban, menfokuskan sisa Refocusing anggaran dana hibah di tahun 2020 untuk kegiatan Puslatkab persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2022, Sabtu, (26/09).
Diketahui, akibat Pandemi Covid-19, dana hibah sebesar Rp6,5 miliar yang diterima KONI, terpotong Refocusing anggaran sebesar Rp4 miliar untuk penanganan Covid. Sehingga KONI hanya menerima anggaran sebesar Rp 2,5 miliar di tahun 2020.
Ketua Umum KONI Tuban, H Mirza Ali Manshur, St.,MM mengatakan, sisa anggran sebesar Rp 2,5 miliar tersebut difokuskan untuk pembinaan atlet Puslatkab agar tetap berjalan maksimal. Selain itu juga untuk rapat rapat organisasi di KONI Tuban.
Dijelaskannya, kegiatan Puslarkab dan organisasi di KONI Tuban setidaknya menghabiskan dana Rp 2 miliar. Kemudian sisa anggran Rp 500 juta dibagi untuk semua kegiatan Cabor di Koni Tuban, agar kegiatan rapat dan koordinasi tetap berjalan.
“Dana Rp 2,5 miliar itu priorotas utama untuk Puslatkab tetap berjalan. Untuk Puslatkab dan organisasi sudah menghabiskan Rp 2 miliar, 500 juta sisasanya distribusikan ke Cabor,” beber Mirza.
Sementara itu, Dewan Pembina KONI Kabupaten Tuban, HM Miyadi, S.Ag,MM memaklumi dengan adanya pengurangan untuk refocusing penanganan covid-19.
“Saya sebagai Ketua DPRD Tuban dan pembina di KONI sangat memaklumi dan wajar. Karena ini kebersamaan kita dalam rangka menangani covid,” sambungnya.
Namun demikian, lanjut Miyadi, untuk membantu peningkatan olahraga, KONI mendapatkan tambahan dana dari PAK sebesar Rp 1 miliar, sehingga total dana hibah yang diterima KONI Tuban di tahun 2020 adalah Rp 3,5 miliar.
Dengan jumlah anggaran tersebut, diharapakan tidak mengurangi pembinaan olahraga. Sehingga ke depan prestasi atlet KONI Tuban tetap bisa dipertahankan dan semakin ditingkatkan.
“Dengan jumlah anggaran sekian itu, harapan saya tidak mengurangi pembinaan dan kegiatan olahraga,” tegasnya. (Cho)
