Konituban– Kompetisi internal Asosiasi Sepak Bola Kabupaten Tuban (Askab) PSSI Kabupaten Tuban, tahun ini mulai bergulir sejak tanggal 3 September 2016 kemarin. Dalam pertandingan ini diikuti 15 tim sepak bola Bumi Wali, dan dibagi dalam tiga grup kelas utama.
“Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Bumi Wali dibagi dalam grup barat, tengah dan timur,” ungkap Sekretaris Askab PSSI Tuban, Adi Sudigdo (4/9).
Dalam pertandingan pertama yang digelar di Lapangan sepak bola Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek (3/6) kemarin. Tim Persesa Singgahan mampu menundukan tim Persijat Jatirogo 2-0. Hingga menit terakhir tim sepakbola asal Kecamatan Jatirogo belum berhasil menyamakan kedudukan.
Digdo menjelaskan, hanya tim yang lolos saja yang akan terus melaju di putaran kedua hingga final. Sedangkan untuk tim yang belum beruntung diharapkan terus berlatih, untuk mengembangkan skill mengolah si kulit bundar.
Pembagian Grup I (Barat) terdiri dari tim, Persesa Singgahan,Persijat Jatirogo, Puraja Jarorejo Kerek,Dipro FC Sukoharjo Bancar, dan POPS Sumber Arum, Kerek.
Grup II (Tengah) terdiri dari Popka Karanglo Kerek, Montong FC, Socorejo FC Jenu, SG Tuban, dan Perseka Kembangbilo Tuban. Dimana kedua grub tersebut bertanding di Lapangan Desa Sumber Arum Kecamatan Kaerek.
Untuk Grup III (Timur) yang diikuti, Joko Tarup Plumpang, Persegrit Unirow, PS Mlagi Widang, Andalas Leran Palang , dan Garuda Widang bertanding di Lapangan Plumpang.
Ketua KONI Tuban, H Mirza Ali Manshur, ST, MM, mensupport kompetisi internal ini, sekaligus merasa bangga dan berterima kasih kepada ASKAB PSSI Tuban yang telah menyelenggarakan kompetisi tiga grup tahun ini.
“Semoga pasca kompetisi usai muncul atlet sekabola yang mampu mengharumkan nama Bumi Wali di ajang Nasional,” pungkasnya.
Ditambahkan pula, apabila pasca kompetisi internal berlangsung ada pemain yang berpotensi. Askab bersama tim pembinaan KONI akan merekomendasikannya untuk bergabung ke Bumi Wali FC ataupun klub Persatu Tuban. (ron)
