Konituban.com – Komisi Disiplin (Komdis) induk olahraga sepak bola tertinggi Indonesia (PSSI), akhirnya mencabut Surat Keputusan Komdis 080/L2/SK/KD-PSSI/VII/2017 tentang pemberian sanksi dan denda terhadap Panitia Pelaksana (Panpel) Persatu dalam pertandingan Persatu melawan PSBI Blitar di Loka Jaya Tuban, 22 Juli 2017 lalu.
Terkait hal tersebut, pihak Komdis meminta maaf dan mengakui bahwa memang ada kesalahan dalam penjatuhan sanksi terhadap tim berjuluk Laskar Ronggolawe ini.
Hal ini seperti yang disampikan oleh Manager Persatu Tuban, Fahmi Fikroni, pihaknya bersyukur atas pencabutan sanksi tersebut, karena memang tidak ada insiden pelemparan botol atau kerusuhan apapun saat pertandingan Persatu dengan PSBI blitar di Loka Jaya Tuban.
“Kita bersyukur karena kita tidak jadi terkena sanksi dari Komdis PSSI,” kata Roni sapaan akrabnya.
Lebih lanjut ditambahkan, dalam sidang Komdis yang dihadiri Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin Firdaus bersama Wakil Ketua Komdis dan sejumlah anggota beberapa waktu lalu, pihak Komdis tidak bisa menunjukan bukti atas tuduhan yang dijatuhkan kepada Panpel Persatu.
“Tidak ada bukti yang mengarah atau menunjukan kalau ada pelemparan dan pelanggaran saat pertandingan Persatu kontra PSBI Blitar,” terang Roni.
Oleh karena itu, lanjut Fahmi Fikroni yang juga Wakil Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tuban ini, bahwa semua tuduhan dan penjatuhan sanksi yang sebelumnya diberikan kepada Persatu melalui Surat Keputusan Komdis 080/L2/SK/KD-PSSI/VII/2017 kini resmi dicabut dan hal tersebut tidak terulang kembali.
“Semoga kedepan tidak ada kesalahan lagi dalam pengambilan keputusan yang dilakukan Komdis,” pungkas Roni. (Cho)
