Konituban.or.id – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban, H. Mirza Ali Manshur,ST.,MM mengapresiasi kegiatan turnamen bola Voli POREM Cup II di tahun 2022, yang digelar di Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Senin malam (1/8/2022).
Dengan kegiatan tersebut, nantinya selian bisa mencetak para atlet berprestasi di kancah yang lebih tinggi baik dalam ajang level Provinsi, Nasional maupun Internasional, juga membangiatkan geliat ekonomi masyaralat wilayah setempat.
“Semoga dengan pelaksanaan turnamen bola ini mampu mencetak dan mampu menghadirkan atlet-atlet bola voli berprestasi di Kabupaten Tuban dan Salam bertanding,” kata Ketua KONI Tuban dalam sambutan pada pembukaan turnamen POREM Cup II 2022.
Miraza juga menyampikan, kalau event tersebut sangat membantu Pemkab dan KONI dalam melakukan pembinaan pada atlet dan calon atlet.
“Mudah-mudahan event seperti bisa berlangsung dengan baik, dan berjalan lancar,” tenaga Mas Aming panggilan akrab Ketua KONI Tuban.
Hal sama juga disampaikan Ketua DPRD Tuban HM. Miyadi,S.Ag.,MM, yang mana dalam sambutannya mendukung penuh turnamen ini karena sebagai ajang untuk membentuk bibit-bibit atlet berprestasi yang nantinya bisa mengharumkan nama Kabupaten Tuban.
“Turnamen seperti ini bagus karena bisa mencetak para atlet terbaik di Kabupaten Tuban. Ini juga dalam rangka pembinaan olahraga,” jelas Ketua DPRD Tuban.
HM Miyadi juga mengapresiasi kegiatan turnamen bola voli ini yang juga digelar dalam rangka menyemarakkan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
“Semoga pelaksanaannya berjalan lancar sampai turnamen selesai,” harapan Ketua DPRD Tuban.
Sementara itu, Supriyanto Kepala Desa (Kades) Mandirejo menerangkan turnamen bola voli ini diselenggarakan oleh anak-anak muda dan Karang Taruna desa yang tergabung dalam Poli Remaja Mandirejo ( POREM) dengan di dukung oleh pemerintahan desa setempat.
“Turnamen ini diselenggarakan selama satu bulan penuh,” tambah Supri panggilan akrabnya Kades Mandirejo.
Turnamen POREM Cup II ini diikuti 39 tim bola voli putra dan 17 tim bola voli putra dengan merebut hadiah Rp 65 juta. Lalu pihak panitia juga mengizinkan tim yang bertanding menggunakan pemain profesional dari luar Kabupaten Tuban dengan batasan maksimal 3 orang.
“Pemain bon (pemain profesional, red) dibatasi supaya atlet Tuban ini bisa ikut bermain dan menambah pengalamannya untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga,” jelas
Lebih lanjut, Kades Mandirejo mengaku keberadaan turnamen bola voli ini juga memberikan dampak positif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Sebab, animo masyarakat yang menonton sangat tinggi sehingga geliat ekonomi terus bergerak pasca adanya pandemi Covid-19.
“Semoga turnamen POREM Cup II ini bisa berjalan lancar dan bisa menghibur masyarakat. Termasuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” pungkasnya. (KH)