Konituban.com – Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kabupaten Tuban bidik medali pada Porprov Jatim 2022 mendatang, hal ini diungkapkan dr. Alfian Yuniarta, yang terpilih menjadi Ketua Perbasi dalam Musyarawah Kabupaten (Muskab) di Rumah Makan Pak Haji, Jalan Fathurrahman Kafrawi, Bogorejo, Merakurak, (11/09/2021) siang tadi.
Dr Alfian menyatakan akan mulai melaksanakan tugasnya dengan merapikan internal pengurus, salah satunya dengan membagi jobdis pengurus, serta memperbarui Lisensi bagi para pelatih.
“Ada program jagka pendek dan panjang, untuk pendeknya kami ingin membagi Jobdis sesuai dengan tanggungjawab pengurus, kemudian mengupdate lisensi C dan B para pelatih sebelum melanjutkan pada program kerja selanjutnya,” kata Alfian.
Disamping dua hal yang menurutnya harus segera dilaksanakan, penjaringan atlet baru bola basket juga menjadi perioritas, diantaranya dengan menggelar kompetisi dengan sasaran pelajar di Kabupaten Tuban.
Sayangnya masih diberlakukanya pembatasan aktifitas sosial akibat pandemic membuat pihaknya juga tidak berani sembarangan menggelar kegiatan kompetisi untuk penjaringan atlet.
“Disisa tahu 2021 yang tinggal sekitar empat bulan lagi sebenarnya masih mungkin untuk menggelar kompetisi, namun pemberlakuan pembatasan ini membuat kami juga harus mematuhi aturan, tetapi kami masih berharap ditahun ini dapat melaksanakan kejuaraan itu,” katanya.
Sementara itu, Sekertaris Umum KONI Kabupaten Tuban, Zaenal Maftuhien, mengapresiasi Perbasi Tuban yang telah menjalankan organisasi dengan baik. Pihaknya juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pengurus lama yang sudah berusaha memberikan hasil terbaik untuk pembinaan atlet Basket di Bumi Wali Tuban.
“Tentunya terimakasih untuk pengurusa lama dan selamat menjalankan tugas serta program-program bagi pengurusa baru,” kata Zaenal.
Lebih lanjut Zaenal berharap, pegurus baru harus bersiap menghadapi tantangan baru, dalam dunia basket. Diharapkan pengurus baru mampu melahirkan bibit-bibit atlet, sekaligus melahirkan program kerja sesuai dengan kebutuhan cabang olahraga, inovatif dan berorientasi pada program percepatan prestasi bola basket.
“Untuk itu, program yang disusun harus mampu mengoptimalkan seluruh potensi atlet dan pelatih secara efektif dan berdaya saing dalam setiap even yang di ikuti,” imbuhnya. (LUK)
