Konituban.com – Kabupaten Tuban ditetapkan sebagai tuan rumah perhelatan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Paralayang Dan Open Jawa Timur (Jatim) yang dilaksanakan di Bukit Glodagan, Desa Trantang, Kecamatan Kerek, Tuban.
Tidak heran, acara yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari yakni 25 dan 26 Nopember dan dibuka langsung Bupati Tuban H Fathul Huda, Sabtu (25/11/2017) pagi kemarin, menyedot perhatian ribuan warga Kecamatan Kerek dan sekitarnya, sekedar menyaksikan aksi para atlet berkompetisi pada kejuaraan tingkat Provinsi tersebut.
“Baru pertama kali lihat ternyata bagus, seru sekali,” kata Habib, seorang pelajar yang ditemui konituban.com dilokasi landing. (26/11)
Nampak ribuan warga yang di dominasi ibu-ibu dan anak-anak ini memadati disekitar lokasi landing, tidak sedikit dari mereka yang membawa payung karena matahari bersinar cukup panas waktu itu.
“Bagus, tidak menyangka Tuban bisa begini,” lanjut remaja yang nampak masih mengenakan seragam sekolah ini.
Untuk diketahui, Kejurda Jatim dan Open di ikuti sedikitnya 80 atlet Paralayang, selain dari sejumlah Kabupaten/Kota di Jawa Timur, sejumlah peserta juga ada yang berasal dari Kalimantan Hingga Papua.
“Terjauh ada perwakilan dari Papua sama Kalimantan,” kata Masrondi, Pengurus Paralayang Tuban.
Sementara itu, salah satu peserta Syhadana Revi (14) atlet asal Batu Malang, mengatakan, berkompetisi di kejuaraan daerah tingkat Jatim merupakan pengalaman pertama kali baginya, pelajar yang mengaku sudah 28 kali terbang ini menargetkan ikut menjadi salah satu atlet pada Porprov 2019 mendatang.
“Target bisa ikut Porprov dan bisa kejar pilot lanjutan 1,” kata Revi. (uki)
