Konituban.or.id – Puluhan pembalap pemula dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Tuban berkompetisi dalam ajang balap sepeda, Mountain Bike Cross Country (MTB XC), dalam rangka Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab Tuban) ke VII tahun 2022 (18/12/2022).
Tidak hanya para pemula dan pelajar, balap sepeda yang dilaksanakan di kawasan hutan jati, Koro Desa Tuwiriwetan, Kecamatan Merakurak, Tuban, dengan tema Sunday Morning Koro XC tersebut, juga di ikuti sejumlah pembalap dewasa dari berbagai komunitas sepeda di Bumi Wali Tuban.
“Dari usia paling kecil yakni Sekolah Dasar sederajat dan Sekolah Menengah sederajat,” kata Ketua Harian ISSI Tuban Feryzal (18/12/2022).
Menurut Feryzal, batasan usia balap sepeda untuk ajang resmi yang diatur oleh federasi balap sepeda hanya 16 tahun, artinya ISSI harus menjaring atlet dari usia yang paling muda agar tetap memiliki atlet pelapis untuk kompetisi Porprov maupun ajang lebih tinggi.
“Rata-rata atlet yang kami ambil hanya mampu ikut satu kompetisi Porprov, harapanya tahun ini kita memiliki bibit baru yang lebih banyak yang dapat kita bina untuk Porprov mendatang,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum ISSI Tuban Gunadi mengungkapkan, Kabupaten Tuban sebenarnya memiliki potensi atlet sepeda yang dapat diandalkan. Merujuk pada sejarah prestasi balap sepeda di Tuban, yakni Uyun dan edy keling.
“Kita punya sejarah yang bagus, sepeda juga olahraga rakyat, karena nyaris semua orang punya dan memiliki, kami yakin ISSI Tuban mampu berkiprah” kata Gunadi (18/12/2022).
Gunadi berharap, ajang tahun ini mampu mencetak bibit baru untuk kompetisi lanjutan, sekaligus mampu memunculkan para atlet sebagai mesin pendulang prestasi untuk Kabupaten Tuban, dalam berbagai event perlombaan.
“Tentu saja target kami adalah menjadikan tuban semakin moncer dengan prestasi Balap sepedanya,” pungkas Gunadi. (LUK)