Konituban– H. Hindarto mantan Bupati Tuban periode 1996-2001 sekaligus Ketua Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Jawa Timur, mendukung sepenuhnya rencana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban untuk membangun sirkuit sepatu roda standart Nasional. Dukungan ini sebagai wujud kecintaan Hindarto pada kemajuan olahraga sepatu roda Bumi Wali di masa depan.

“Kami sangat mendukung planing Pemda Tuban untuk meningkatkan prestasi atlet Bumi Wali melalui penyediaan fasilitas yang standart,” kata H. Hindarto dalam sambutannya membuka Cabor Sepatu Roda Porkab IV di Gelanggang Olahraga Rangga Jaya Anoraga Tuban (23/10).
Hindarto menegaskan, untuk mewujudkan hal yang besar minimal harus berproses dari kecil. Pihaknya juga mengulas prosesnya mengawal atlet pada masa kepemimpinanya. Beberapa atlet Tuban yang pernah berkompetisi di tingkat Nasional, dulunya berangkat dari hal yang kecil. Khusus atlet sepatu roda minimal harus memperhatikan gaya kompetisi, mulai gaya berdiri, membungkuk, start, maupum speed.
“Apabila hal ini dilatih dengan disiplin bukan tidak mungkin prestasi atlet sepatu roda mudah diraih,” jelasnya.
Pada awal kepemimpinannya di Perserosi Jatim, dia juga mengawali dari hal yang paling penting. Dulu Jawa Timur belum memiliki sirkuit berstandart Nasional, tak lama akhirnya Pemprov membangun di Semanor Sidoarjo, kemudian di dekat Gelora Bung Tomo, terakhir di Kabupaten Malang.
Untuk Pemda Tuban sendiri, diharapkan sedikit demi sedikit mengutamakan potensi atlet olahraga di wilayahnya. Jangan sampai semangat atlet yang menggebu-gebu kandas lantaran belum optimalnya sarana olahraganya.
“Kami optimis Tuban mampu mewujudkan sirkuit standart Nasional asalkan semua stake holder mendukung,” imbuhnya.
Pihaknya juga meminta pengurus KONI terus memperjuangkan sirkuit ini. Tujuannya lambat laun nama Bumi Wali kian membara melalui prestasi olahraganya.
Sementara, Ketua KONI Tuban, H. Mirza Ali Mansyur, berterimakasih atas suport dari Perserosi Jatim dalam pembangunan sirkuit sepatu roda. Tahun ini planing tersebut telah disiapkan, dan tahun depan diharapkan direspon oleh Ekskutif maupun Legislatif.
“Sirkuit sepatu roda ini sangat penting untuk kemajuan atlet,” tambahnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh segenap pengurus Perserosi cabang Tuban, melalui kerja sama yang apik apapum rencana positif pasti diberi kemudahan.
Diinformasikan sebelumnya, pada Porkab IV 2016 diikuti 75 atlet mulai usia Paud, SD, SMP, dan SMA. Kejuaraan kali ini hanya berlangsung sehari, dan langsung memasuki final menentukan pemenang. (Ron)