Konituban.com – Ketua Pelaksana Liga Santri Nusantara (LSN) Region 2 Jawa Timur di Kabupaten Tuban, H. Fredy Ardlian Syah secara resmi membuka pelaksanaan turnamen sepak bola yang diikuti tim dari kalangan pondok pesantren.
Pembukaan LSN Region 2 Jawa Timur di Kabupaten Tuban ditandai dengan penyerahan bola oleh Gus fredy kepada wasit pemimpin pertandingan di lapangan Margosuko, Bancar. Turut hadir Jajaran Muspika Bancar dan pengurus Askab PSSI Tuban. Senin,(21/10/2109).
Gus Fredy menyampaikan, untuk penyelenggaraan LSN di Tuban ini diselenggarakan selama 6 hari sampai 26 Oktober 2019 nanti. Dengan diikuti sebanyak 16 tim dari 9 Kabupaten di Jatim.
Sementara untuk tempat pelaksanaannya, berlokasi di beberapa lapangan sepak bola, yaitu di Kecamatan Bancar, Kecamatan Widang, Kecamatan Plumpang, serta Stadion Loka Jaya Tuban untuk babak penyisihan grup. Dan kemudian untuk pertandingan semi final dan final di Stadion Bumi Wali Tuban.
Dijelaskan Fredy, yang juga putra Bupati Tuban Fathul Huda ini, LSN Region Jatim II termasuk lebih lambat digelar dibandingkan region yang lain.
“Hal ini dikarenakan penunjukan Tuban sebagai tuan rumah juga di akhir waktu setelah Jombang menyatakan tidak sanggup sebagai tuan rumah LSN Region Jatim II,” paparnya.
Ditambahkan, LSN ini merupakan kompetisi tingkat nasional yang pesertanya berasal dari pondok pesanteren seluruh Indonesia.
“Tujuannya, memberikan ruang bagi para remaja di lingkungan pesantren untuk mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang positif, bermanfaat dan membanggakan,” sambungnya.
Selain itu, lanjut Gus Fredy, juga untuk menggali potensi sepak bola dilingkungan pesantren yang potensial dan berprestasi yang nanti juga bisa membela tim daerah mereka masing-masing, Provinsi atau bahkan Nasional.
Diharapkan, melalui LSN ini semakin menumbuhkan jiwa persahabatan dan solidaritas antar santri.
“Termasuk juga meningkatkan jiwa nasionalisme, persatuan dan kesatuan di kalangan santri,” tandasnya
Diketahui, Liga Santri Nusantara Region Jatim II akan diikuti oleh santri dari Pondok Pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto Kota dan Kab, Jombang, dan Malang Raya. (Cho)