Konituban.com – Tim Satlak Koni Kabupaten Tuban, hari ini, Sabtu, (19/09/2020), menggelar pertemuan bersama dengan pengurus dan pelatih Cabor yang masuk dalam Puslatkab Tuban untuk persiapan Porprov Jatim 2022 mendatang.
Dalam pertemuan yang diselenggarakan di ruang rapat KONI Tuban tersebut, setiap perwakilan Cabor menyampaikan progres program latihan atlet mereka selama masa Pandemi Covid-19.
Tim Satlak Koni Tuban, Tony Sudiyantono mengatakan, pertemuan hari ini adalah untuk mempersiapkan tindak lanjut program latihan selama Pandemi Covid-19.
“Mulai bentuk pelatihan fisik, teknik yang semua harus tercatat dan terproges secara baik,” sambungnya.
Tujuannya, lanjut Tony, untuk mempersiapkan semua atlet Puslatkab Tuban menyongsong gelaran pertandingan Porprov 2022. Sehingga putra-putri atlet Bumi Wali Tuban mampu meraih prestasi terbaik.
“Minimal mempertahankan posisi 10 besar atau bahkan naik ke 8 besar di Porprov Jatim,” jelasnya.
Ditambahkannya, berdasarkan hasil evaluasi pertemuan pada hari ini, ke depan setiap Cabor diwajibkan menyampaikan hasil laporan progres pelatihan atlet minimal sekali dalam 2 bulan. Harapannya, agar tim satlak memgetahui perkembangan kemampuan atlet selama berlatih di tengah Pandemi Covid-19.
“Setiap dua bulan sekali nanti pelatih Cabor akan menyampaikan presentasi program latihan mereka masing-masing. Bagaimana pelaksanaannya termasuk endingnya. Apakah nanti bentuk fisik, atau program tercatat sesuai yang ada itu. Jadi kita tahu hasilnya,” jelas Tony.
Sementara itu, Sekretaris KONI Kabupaten Tuban, Zainal Maftuhien, berharap semua Cabor, khususnya yang masuk tim Puslatkab Tuban, tetap memaksimalkan kegiatan latihan di tengah Pandemi Covid-19.
“Ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk meraih prestasi terbaik pada kegiatan Porprov 2022 mendatang,” jelas Zainal.
Disampaikannya, semenjak Pandemi covid pada maret lalu, latihan atlet Puslatkab sedikit banyak terganggu, bahkan sempat vakum. Sebab itu, latihan perlu ditingkatkan dan lebih dioptimalkan agar kondisi fisik dan teknik atlet tetap terjaga serta meningkat.
Berdasarkan evaluasi, sejumlah atlet ada yang merasa jenuh dengan program pelatihan di tengah Pandemi Covid-19. Karenya, pihaknya ingin agar Cabor semakin kreatif dalam membuat orogram latihan, sehingga atket tidak bosan dan semakin bersemangat. (Cho)