KoniTuban.com – Renang menjadi salah satu Cabang Olahraga (Cabor) andalan Kabupaten Tuban. Cabor renang sudah banyak meraih prestasi di berbagai kejuaraan tingkat nasional dan regional. Bahkan atlet renang “Bumi Wali” selalu mempersembahkan prestasi dan medali dalam setiap perlombaan yang diikuti.
Untuk menjaga dan meningkatkan prestasi yang telah diraih, pengurus Cabor renang Tuban akan lebih fokus melakukan pembinaan usia dini. Hal ini dilakukan untuk mempersiapakan atlet muda berbakat, sehingga proses regenerasi dapat berjalan mulus. Peningkatan kapasitas pelatih juga masuk prioritas, agar pembinaan usia dini berjalan menyeluruh.
Pembinaan usia dini direalisasikan melalui kerjasama dengan Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) di sejumlah kecamatan, yang memiliki fasilitas kolam renang. Kerjasama yang dijalin yaitu memasukan olahraga renang sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Dengan demikian pembinaan renang bisa dilakukan sejak usia dini.
“Perenang sejak dini dibentuk untuk menuju juara dengan pembekalan dasar yang teratur dalam berenang,” ujar Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Tuban, Siswoyo, saat ditemui usai melatih renang di kolam renang Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Diungkapkan Siswoyo, pihak PRSI Tuban rencananya juga akan menyelenggarakan pelatihan bagi pelatih renang khusus spesial prestasi. Melalui pelatihan tersebut diharapkan muncul klub-klub renang baru di Kabupaten Tuban. Sehingga pembinaan usia dini dapat berjalan lebih maksimal, dengan melibatkan banyak pelatih.
“Kami sudah pernah melakukan penataran pelatih dasar, renacananya nanti kami juga akan membuat penataran pelatih khusus spesial prestasi,” ungkap laki-laki yang juga guru olahraga di Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Prunggahan Kulon itu.
“Dengan dilakukannya penataran pelatih maka juga diharapkan mampu membuat klub baru agar muncul di beberapa kecamatan yang sudah ada arena kolam renang baru,” lanjutnya.
Salah satu klub renang tertua di Kabupaten Tuban dan telah mencetak atlet renang berprestasi adalah Tirta Lawe Swimming Klub. Sejak didirikan pada tahun 2000 lalu, perenang binaan Tirta Lawe Swimming Klub sudah banyak menyumbangkan medali emas bagi Kabupaten Tuban.
“Cabor renang ini menjadi andalan Tuban, karena sejak tahun 2000 prestasi yang diraih para atlet sudah banyak sekali, pokoknya tidak terhitung medali emas yang diraih para atlet kita,” terang laki-laki yang telah memiliki 2 cucu itu.
Saat ini Tirta Lawe Swimming Klub sedang fokus latihan untuk mengikuti Pekan Olahraga Sekolah Dasar (POR SD), yang akan berlangsung 1-6 November 2015, dan kejuaraan Antar Perkumpulan Daerah (KAPDA) di Pasuruan, pada 27-29 November 2015 mendatang. Untuk atlet yang diikut sertakan dalam KRAPDA kini masih menjalani tahap seleksi internal.
Mendekati POR SD dan KRAPDA, Tirta Lawe Swimming Klub menambah porsi latihan menjadi setiap hari. Namun kolam renang Bektiharjo, yang menjadi tempat latihan kurang bisa dimaksimalkan, karena harus mengalami pembersihan berkala.
“Kemudian kendala yang lainnya terkait kolam renang di Betiharjo, yang kita gunakan latihan, seharusnya setiap hari latihan, karena dengan adanya kuras menguras kolam yang kurang tepat, maka dalam seminggu terpaksa hanya 5 kali latihan dengan waktu jam 3 sore,” tandas Siswoyo (*)