Konituban.or.id – Setelah melewati tahapan seleksi mulai dari tingkat Jawa Timur hingga kualifikasi di Jakarta, Federasi Olahraga Barongsai (FOBI) Kabupaten Tuban, akhirnya akan berlaga di Pekan Olahrag Nasional (PON) Aceh tahun depan, mewakili Jawa Timur, Rabu (23/08/2023).
“Kepastian itu kami dapat kemarin setelah berlaga di zona B, dan mendapatkan peringkat tiga,” ujar, Pengurus FOBI Tuban Vickin Santra Wonys.
Menurut Vickin, pihaknya kini dapat bernafas lega, setelah melewati zona paling berat kualifikasi PON Aceh, berhadapan dengan lawan terberat Jakarta dan Banten.
“Sesuai target, posisi itu, karena lawan kami memang berat,” ungkapnya.
Saat ini, tim pelatih telah menyiapkan beberapa strategi menghadapi PON yang akan digelar di Aceh pada 2024 itu. Diantaranya, meningkatkan jam latihan, dengan fokus pada kekuatan dan kekompakan, menambah sparing atau tanding dengan tim lain untuk melatih mental dan jam terbang.
“Jika ada kesempatan kami akan sparing, meningkatkan kekuatan utamanya menjelang pelaksanaan,” lanjut Wakil Ketua FOBI Tuban ini.
Untuk target pada PON Aceh mendatang, Vickin, tidak terlalu muluk-muluk, paling tidak Tuban mewakili Jawa Timur mampu membawa pulang medali, dan mengukir prestasi di ajang bergengsi tingkat nasional itu.
“Tidak terlalu berlebihan soal target, namun kami tetap ingin membawa pulang medali, paling tidak itu harapan kami,” tandas Vickin ini.
Terpisah, Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesai (KONI) Kabupaten Tuban, Zainal Maftuhien memberikan apresiasi atas prestasi FOBI Tuban, lolos sebagai salah satu peserta PON. Diharapkan prestasi tersebut berlanjut hingga pagelaran olahraga tingkat nasional yang akan di gelar di Aceh pada tahun 2024 mendatang.
“Apresiasi kepada pengurus, atlet dan Official, semoga prestasi ini berlanjut hingga di PON mendatang, tetap semangat untuk memberikan prestasi terbaik bagi Jawa Timur dan Tuban khususnya,” kata Zainal. (LUK)
