HomeBeritaFaktor Kelelahan, Persatu Kalah 2-0 Atas PSIM Yogyakarta

Faktor Kelelahan, Persatu Kalah 2-0 Atas PSIM Yogyakarta

Konituban.com – Persatu Tuban dipaksa menyerah 0-2 atas tamunya PSIM Yogyakarta dalam laga lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Bumi Wali Tuban, Sabtu, (20/07/2019) sore.

Faktor kelelahan setelah menjalani dua laga Away di luar pulau Jawa, menjadi salah satu kendala kurang maksimalnya penampilan Dhanu Rosade dan kawan-kawan pada sore hari ini.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, PSIM Yogyakarta yang diperkuat dengan sejumlah pemain bintang, langsung menekan ke jantung pertahanan Persatu Tuban.

Melalui duet Rafael Maitimo dan Cristian Gonzales, tim berjuluk Laskar Mataram ini berhasil mencetak gol pertama melalui sontekan keras kaki kiri pemain gelandang, Ihsan Pratama pada menit 15.

Tertinggal 0-1 atas tim tamu, Persatu Tuban mencoba bangkit dan melakukan serangan di sektor lini sayap kanan dan kiri dengan mengandalkan umpan terobosan.

Pada menit ke 23 Persatu mendapatkan peluang emas dari Edy Winarno yang melakukan tendangan namun bisa ditepis kiper PSIM. Sayangnya, bola liar hasil sontekan Edy di depan mulut gawang gagal dimanfaatkan menjadi gol karena masih bisa ditepis pemain belakang PSIM Jogjakarta yang berada tepat di garis gawang.

Sebaliknya, tim tamu hampir saja menambah keunggulannya, andai saja tendangan pemain depan PSIM tidak bisa ditepis kiper Persatu. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan PSIM Yogyakarta.

Di babak kedua, Persatu terus mencoba menekan untuk menyamakan kedudukan. Beberpaka kali peluang tercipta namun masih saja belum bisa menjadi gol.

Sebaliknya, tim Laskar Mataram melalui Cristian Gonzales sukses menggandakan keunggulan timnya melalui tendangan keras pada menit ke 74. Gol tercipta setelah El Loco menerima umpan trobosan dan mengelabuhi pemain belakang Persatu dan melesatkan tendangan keras dengan kaki kanannya.

Tertinggal 2 gol atas tim tamu, membuat intensitas pertandingan semakin memanas. Bahkan, pertandingan harus terhenti beberapa menit karena adanya ulah antar kedua suporter.

Namun demikian, pertandingan masih bisa dilanjutkan dan berakhir dengan kemenangan tim PSIM Yogyakarta atas Persatu dengan skor 2-0.

Atas hasil itu, Pelatih Persatu Tuban, Purwanto, mengatakan, anak asuhnya sudah bermain maksimal. Mereka juga bisa menguasai bola dipertandingan hari ini. Karena faktor kelelahan yang membuat pemain tidak bisa membuahkan gol.

“Pemain kita mungkin kelelahan, jadi peluang emas yang harusnya tadi bisa jadi gol gagal dimanfaatkan dengan baik. Skorlah yang belum ada di pihak kami,” kata Purwanto.

Ditambahkan, penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar di tim Persatu.

“Finishing masih jadi kendala kami, andaikan peluang tadi bisa jadi gol, mungkin akan berbeda,” imbuhnya.

Kedepan, evaluasi terus dilakukan untuk memperbaiki lini depan yang masih belum maksimal.

“Pastinya evaluasi terus kita lakukan,” tandasnya.

Sementara itu, Pelatih PSIM Yogyakarta, Aji Santoso merasa puas dengan penampilan anak asuhnya dipertandingan perdananya bersama tim Laskar Mataram.

“Ini pertandingan perdana saya dengan PSIM. Dan pertandingan sore ini cukup berat karena kita away. Dan Alhamdulillah kita bisa meraih 3 poin,” bebernya.

Dijelaskan, kemenangan yang didapat dari Persatu sore ini tak terlepas dari permainan baik Gonzales dan kawan-kawan dilapangan.

“Anak-anak hari ini bermain bagus, semua intruksi saya bisa mereka terapkan dengan baik. Ini jadi langkah awal yang bagus untuk saya dan PSIM kedepan,” tandasnya. (Cho)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

Budi sulistiyono on Managemen Bakal Rombak Pemain