Konituban.or.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban bekerja sama dengan Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) Unesa menggelar kegiatan pelatihan pembuatan program latihan bagi Pelatih dan guru olahraga di Kabupaten Tuban selama dua Hari, Jumat dan Sabtu, 23-24/09/2022.
Selama dua hari penuh, pelatih dan juga guru olahraga peserta pelatihan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan baru. Khususnya dalam hal pemantauan bakat atlet, ilmu Gizi dan Nutrisi Atlet, serta tes pengukuran atlet.
Ketua Tim Satlak Koni Tuban, Zainudin menyampaikan, setelah mendapatkan teori di hari pertama kemarin, pada hari ke dua ini seluruh peserta mengikuti praktek materi pengetahuan dan keterampilan tes pengukuran untuk pemanduan bakat atlet. Seperti Mengukur tinggi badan, berat badan, tinggi duduk, rentang lengan dan Kelenturan.
“Kemudian untuk di tes kan ke atlet pemula ada Mft, Shuttle run 5 m bolak balik, Lari 40 M, Lempar bola basket, Lempar bola tenis didinding (melatih reaksi Red.) dan vertical jump,” jelas Zainudin.
Dikatakan guru olahraga SMPN 2 Tuban ini bahwa pada prinsipnya ada penambahan materi yang baik terkait item tes serta kriteria, pemateri cukup menguasai dan berpengalaman di bidangnya.
Usai pelatihan ini, Zainudin berpesan kepada pelatih dan guru olahraga di sekolah dapat mengembangkan pembinaan dengan melatih item tes yang ada.
Diharapkan pula, setiap pelatih Cabor dan guru pembina disekolah bisa memilki database perkembangan atlet selama latihan, mampu menerapkan apa yang telah di terima, menganalisa terhadap kelebihan dan kekurangan atlet bersama pelatih di Cabor masing-masing.
“Tentunya juga ada evaluasi mingguan atau bulanan. Baik fisik, tehnik maupun psikologi,” tegas Zainudin.
Sekretaris Umum KONI Tuban, Zainal Maftuhien menambahkan, pelaksanaan program penguatan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM), yang merupakan sinergitas antara KONI Tuban dengan FIO-UNESA Surabaya yang diperuntukkan bagi pelatih cabang olahraga, guru pendidikan jasmani dan olahraga Kabupaten Tuban telah berlangsung lancar dan sukses.
Selama dua hari berkegiatan, katanya, semua peserta mengikuti jadwal acara dengan semangat dan tuntas.
“Seluruh materi diikuti dengan penuh antusias. Materi seperti ilmu kepelatihan, ilmu gizi/nutrisi, penelusuran bakat dan minat olahraga usia dini, sampai dengan teknik tes dan pengukuran menjadi perhatian serius peserta,” sambung Zainal.
Menurut mantan Kabid Olahraga Disparbudpora Tuban ini, materi yang diberikan oleh tim FIO-Unesa dirasa sangat perlu karena sesuai kebutuhan riil di lapangan.
“Metode penyampaian yang variatif, yang memadukan berbagai teori dipadukan dengan praktik langsung bersama para siswa/atlet usia dini membuat peserta dengan mudah dapat memahami,” imbuhnya.
Selain itu, pemateri yang terdiri dari teknokrat dan praktisi olahraga yang sudah berpengalaman menyajikan materi dengan menarik.
“Karenanya sampai dengan berakhirnya kegiatan baik peserta maupun pemateri merasa puas,” jelas Zainal.
Diharapkan ke depan, apa yang didapat dari pelatihan ini mampu diimplementasikan di tingkat sekolah maupun cabang olahraga masing-masing sehingga terasa manfaatnya bagi pembinaan dan pengembangan olahraga mulai dari usia dini di Kabupaten Tuban.
“Mengingat para guru olahraga dan pelatih merupakan garda terdepan dalam upaya kita meraih dan meningkatkan prestasi olahraga,” tuturnya
Kemudian ada semangat dan visi yang sama dari seluruh guru olahraga dan pelatih dalam memotret bakat dan potensi atlet sejak usia dini, kemudian merancangnya dalam sebuah program latihan sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki.
“Kami pun berharap agar kegiatan seperti dapat berlangsung secara kontinyu, sebagai upaya meng-upgrade kapasitas/kemampuan guru olahraga dan pelatih untuk menjawab problematika di lapangan serta tantangan atas perkembangan olahraga yang cepat dan pesat,” tutup Zainal. (MAD)
