Konituban.com – National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Tuban kini mulai dikenalkan ke masyarakat melalui Stasiun Relay RRI Surabaya untuk wilayah Tuban dan sekitarnya.
Dengan mengusung topic meretas prestasi emas olahraga disabilitas lampui batas, Ketua NPCI Tuban, Setiawan Gema Budi berharap agar tidak membatasi disabilitas untuk berkarya, dan meraih prestasi, dan berharap diberikan kesempatan yang sama.
“Acara kemarin ini tujuan kami sebagai sosialisasi keberadaan NPCI di Kabupaten Tuban, dan memberikan edukasi kepada masyarakat dimana ketika ada disabilitas dikeluarga mau pun lingkungan mereka jangan di batasi untuk bermobilitas, lebih tepatnya dalam bidang olahraga,” ujarnya (03/04/2021).
Lebih lanjut Gema sapaan akrabnya menambahkan, ketika disabilitas di kasih kesempatan yang sama, ia yakin para disabilitas ini memiliki kemampuan sama dengan masyarakat pada umumnya. Ia juga berharap untuk pemerintah, bisa di fasilitasi dalam pembinaan, pengiriman serta dukungan secara penuh untuk olahraga disabilitas.
Selain itu jika ada masyarakat yang mengalami migrasi, dalam arti masyarakat yang non disabilitas kemudian kecelakaan atau atlet yang pernah cidera sehingga mengalami disabilitas, jangan patah semangat.
“Disabilitas bukan menjadi penghalang untuk meraih prestasi. Maka dari itu kami mensosialisasikan ini lewat radio, media sosial, dan televisi. Karena banyak yang belum paham dengan adanya NPCI di Kabupaten Tuban ini,” tambahnya.
Sementara itu, pembina NPCI Tuban, Zainal Maftuhien, menjelaskan sebagai wadah pembinaan dan pengembangan potensi atlet difabel di Tuban, sejak berdiri di tahun 2017 NPCI Kabupaten Tuban selama ini telah menunjukkan eksistensinya.
Hal ini dibuktikan dengan keseriusan pengurus dalam menjalankan program organisasi, terutama program latihan atlet, menggandeng pelatih Cabor Koni Tuban, serta keikutsertaan dalam berbagai event daerah dan nasional.
“Alhamdulillah, di beberapa event, atlet NPCI mampu memperoleh medali yang sangat membanggakan” pungkas Pria yang juga sebagai sekretaris Koni itu. (WAN)