Konituban.com – Eka Dian Krismawati, atlet panjat asal Kabupaten Tuban yang masuk di tim Puslatda Jatim untuk PON Papua 2020, memiliki cerita unik saat menempuh pemusatan latihan di Negara Jepang.
Eka Dian bersama dengan belasan atlet panjat Puslatda Jatim lainnya, melakukan pemusatan latihan di negeri Sakura selama satu bulan pada akhir tahun 2019 hingga awal Januari 2020 kemarin.
Gadis lulusan SMA N 3 Tuban ini banyak bercerita, jika banyak hal unik dan menarik saat berada di Jepang. Terlebih saat melakukan sesi latihan bersama dengan atlet panjat Nasional dari Jepang.
Dian menceritakan jika tempat latihan saat di Jepang berlokasi di kota Ogikubo untuk Lead Boulder dan di kota Takisima untuk latihan di kategori Speed. Agenda latihan mulai pukul 09.00 pagi sampai 18.00 petang waktu setempat.
“Ada perkenalan juga dengan atlet panjat Jepang. Bahkan atlet Jepang sempat terkesima dengan kemampuan speed kita atlet Jatim,” beber Gadis kelahiran 8 Juli 2000 ini.
Menurut Dian, atlet Jepang amat terkesima dan juga mengakui kemampuan panjat Speed atlet Indonesia.
“Atlet Jepang terkejut dengan Speed kita, bahkan mereka sampai menvideo dan mengamati bagaimana latihan speed kita,” sambungnya.
Sebaliknya, kalau di kategori Lead, atlet Jepang hebat hebat semua. Karena memang Jepang terkenal juara dunia panjat di kategori Lead. Kalau Indonesia di kategori Speed.
Selain berlatih, Dian mengaku juga memiliki pengalaman unik lainnya, seperti tempat latihan panjat dengan fasilitas yang sangat bagus.
“Tempat latihan disana poin dan media lebih bagus serta memadai. Indoensia tidak ada apa apanya jika dibandingkan disana,” celetuk Dian dengan senyuman.
Hal lainnya yang unik adalah dari segi makanan di Jepang. Dian mengaku harus pilih-pilih makanan saat di Jepang.
“Makanan kita pilih-pilih karena menghindari makanan haram,” imbuhnya.
Ketika di negeri Sakura, Dian juga mengaku takjub dengan budaya tertib dan bersih masyarakat setempat.
“Negaranya sangat bersih dan tertib sekali,” jelasnya.
Paska menempuh pemusatan latihan di Jepang, Dian mengaku semakin bersemangat dan termotivasi untuk terus berlatih demi meraih prestasi terbaik.
“Ya tentu saya akan terus dan rajin berlatih. Ya supaya nanti bisa meraih medali saat di PON Papua 2020. Do’anya saja semuanya,” pungkasnya. (Cho)