Konitiban.com – Mengawali perjalanan dalam kompetisi Liga 2 Indonesia 2019, kesebelasan Persatu Tuban belum mendapatkan raihan hasil memuaskan. Pasalnya, tim besutan Pelatih Purwanto harus rela menelan kekalahan 2-0 atas tim tamu Persiwar Waropen.
Meski bermain di depan ribuan Ronggomania pendukung setia Persatu Tuban, yang memenuhi Stadion Bumi Wali Tuban, Dhanu Rosade CS belum bisa memberikan kado kemenangan pada laga perdananya di Liga 2 Grup Timur, Sabtu, (22/06/2019).
Pada babak pertama, Persatu bermain cukup bagus dan bahkan mampu menciptakan sejumlah peluang emas. Kurangnya koordinasi dan miss komunikasi antar pemain dilapangan, membuat Laskar Ronggolawe susah mengembangkan permainan. Sebaliknya, tim tamu dari Papua ini terlihat menikmati permainan dan acap kali memgancam gawang Persatu yang dijaga Rully Desrian.
Persatu sebenarnya bermain dengan baik, namun penyelesaian akhir yang masih kurang baik, membuat sejumlah peluang emas gagal dikonversikan menjadi gol. Tercatat ada tiga kali lebih peluang yang harusnya bisa mengubah skor, satu diantaranya masih menatap mistar gawang Persewar.
Di babak kedua, Persatu langsung menekan dan hampir saja mencetak gol, namun sayang, sepakan Nuril Mubin di dalam kotak pinalti yang masuk menggantikan El Capitano Dhanu Rosade di babak kedua, masih bisa ditepis penjaga gawang Persiwar.
Petaka dialami tim tuan rumah pada menit 53 saat pemain belakang Persatu membuat kesalahan yang mengakibatkan pemain tengah Persiwar Krismon Gustap bisa merebut bola dan menggiring bola hingga ke depan gawang Rully Destrian.
Kesempatan emas tersebut dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Krismon Gustap. Dengan kecepatan dan skill indivudunya, pemain Persiwar bernomor punggung 7 ini, sukses membawa timnya unggul 1-0 atas tim tuan rumah.
Ketinggalan satu gol, membuat pemain Persatu tertekan dan tampil lebih ofensif. Namun lagi-lagi penyelesaian akhir yang kurang baik, membuat Persatu gagal menyamakan kedudukan.
Sebaliknya, melalui serangan balik dan sprint yang cepat, Persewar sukses menggandakan keunggulan pada menit ke 81 melalui sepakan Daud Irfan Kararbo. Keunggulan 2-0 tersebut bertahan hingga babak ke dua berakhir.
Atas hasil itu, Pelatih Perasatu Tuban, Purwanto, mengaku kecewa dengan hasil pertandingan Sabtu sore ini.
“Jujur kita kecewa dengan hasil di pertandingan pertama ini. Ini akan jadi evaluasi buat saya dan tim,” imbuhnya.
Menurut Purwanto, pertandingan pertama melawan Persewar ini memang berjalan berat. Hasil pertandingan pertama ini akan menjadi pelajaran dan evaluasi yang berharga bagi tim.
“Kita tetap respect dengan kerja keras anak-anak dilapangan. Memang sayang banyak peluang yang gagal menjadi gol dan membuat mental pemain kita agak turun, terlebih ketika kecolongan gol tadi,” paparnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Persiwar Waropen, Elie Aiboy, menyampaikan bahwa memang timnya bermain cukup bagus, begitupun tim tuan rumah Persatu juga bermain baik.
“Permainan berjalan dengan sportif, dan kita bersyukur bisa menang di laga awal ini,” tandasnya. (Cho)