
Konituban – Antusias masyarakat di Bumi Wali Tuban semakin tinggi terhadap dunia olahraga, hal ini tampak dari turnamanen yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 71 Gedung Olahraga (GOR) Rangga Jaya Anoraga Tuban.
Meskipun kompetisi yang digelar Disdikpora ini khusus internal kabupaten, banyak klub di tingkat kecamatan dan desa lebih banyak yang mendaftar dibanding tahun-tahun sebelumnya untuk mengasah ketrampilan olahraga.
Seperti yang disampikan oleh Kabid Pordikmas dan Jarahnitra Disdikpora Tuban, Tony Sudiantono, tercatat 33 klub Cabor bola voli yang terdiri dari klub putra 16 dan putri 17 klub. Sedangkan Cabor Sepaktakraw, dan bola basket total pesertanya lebih dari 60 klub.
Untuk mengatur jadwal terbatasnya waktu, jadwal pertandingan bola voli dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pukul 07:30 WIB, dan sesi kedua pukul 14:30 WIB. Untuk sistem pertandigan menggunakan sistem gugur langsung, di babak penyisihan dengan dua kali kemenangan atau Two Winning Set.
Babak semi final dan final dengan tiga kali kemenangan atau Three Winning Set dengan penghitungan rally point, bila terjadi deuce atau seri dicari selisih point dua secara berturut-turut.
Sementara itu, terkait pemberlakukan sistem Walk Over (WO), atau pemberian kemenangan bagi peserta lain. Apabila team datang terlambat 15 menit dari waktu yang ditentukan panitia, dan menolak bertanding pada jadwal yang telah nditetapkan panitia. “Ini berlaku untuk untuk ketiga Cabor yang diperlombakan,” tambahnya.
Ditambahkan pula, alasan menggelar kompetisi tiga Cabor secara bersamaan diantaranya, meminimalisir jumlah pengamanan, dan mengoptimalkan peran serta atlet yang aktif di dua Cabor.
“Kami harapkan pasca adanya kompetisi tahunan agustusan, potensi atlet lokal semakin banyak sehingga Bumi Wali tidak kesulitan untuk menghadapi kejuaran tingkat provinsi, Nasional, maupun ASEAN,” pungkas Tony Sudiantono. (Ron/Rul)