Konituban.com – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Paralayang Open Jawa Timur 2018, yang diselenggarakan di Kabupaten Tuban sebagai tuan rumah telah usai dengan ditutup aksi sejumlah pilot yang terbang bersama di udara, termasuk dua pilot para motor yang meliuk-liuk diatas ribuan penonton.
Ketua Umum Koni Kabupaten Tuban, H Mirza Ali Manshur, ST., MM dalam sambutanya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pengurus Paralayang Jatim, karena memberikan kesempatan bagi Kabupaten Tuban untuk menjdi tuan rumah diselenggarakanya even bergengsi tersebut. Ia berharap, setelah even ini, kesiapan Tuban semakin matang dalam menyambut Porprov 2019 yang rencananya akan dilaksanakan di Bumi Wali juga.
“Ini sebagai tes event 2019 mendatang, terimakasih pengurus jatim sudah memberikan kesempatan kepada kami dan terimakasih kepada panitia yang sudah bekerja keras,” kata Mirza (29/7).
Ketua Umum KONI Tuban ini juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Barat, Hingga Papua untuk ikut meramaikan kejuaraan tersebut. Diharapkan Kabupaten Tuban akan semakin dikenal masyarakat luas melalui olahraga Paralayang dan akan membawa dampak positif bagi geliat perekonomi utamanya warga sekitar Bukit Glodagan Kerek Tuban .
“Kami bertekad mengembangkan tempat ini semakin baik, Wakil bupati dan Ketua DPRD Tuban juga sudah sepakat, dan akan ikut mengupayakan pengembangan lokasi ini, dengan menggandeng perusahaan yang ada di Tuban,” lanjut Mirza disambut tepuk tangan warga yang antusian menyaksikan penyerahan medali hingga petang tadi.
Dilokasi yang sama, penonton paralayang, Alvi mengaku sangat terhibur dengan aksi para penerbang yang tidak sering dapat dia nikmati. Menurut ayah satu anak ini, sebelum Bukit Glodagan dijadikan lokasi terbang Paralayang, aksi penerbang hanya dapan dilihan melalui video, atau harus pergi ke Kota Batu.
“Dulu ke Batu kalau mau lihat beginian, atau lewat video saja. Ini bagus lah saya kira potensi yang perlu dikembangkan KONI maupun Pemkab Tuban,” katanya.(Uki)
