Konituban.com- Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) SD bekerjasama dengan pengurus Cabang Olahraga (Cabor) Panahan KONI Tuban, menggelar Workshop panahan yang diikuti sebanyak 50 guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesenian (Penjasorkes) di wilayah Kabupaten Tuban.
Abdul Hadi, Ketua KKGO SD Kabupaten Tuban, saat dikonfirmasi mengatakan, tujuan diselenggarakannya Workshop untuk menarik minat dan simpati siswa SD pada olahraga panahan.
”Termasuk juga untuk menunjang program KONI dalam mencari bibit-bibit atlet muda panahan” kata Hadi (13/12)
Melalui pelatihan tersebut, nantinya para peserta diharapkan bisa memasyarakatkan olahraga panahan di wilayah atau daerah mereka tinggal, minimal di lingkup kerja mereka masing-masing, yaitu di sekolah tempat peserta mengajar.
“Saat ini, perkembangan olahraga panahan masih minim, baru terfokus di kawasan tuban kota saja. Padahal, prestasi Cabor Panahan Kabupaten Tuban di Regional Jatim maupun Nasional terbilang baik dan memuaskan. Maka dari itu, kami ingin memasyarakatkan olahraga panahan agar lebih banyak muncul atlet panahan berbakat dari beberapa wilayah Tuban.” terang Hadi.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Tuban, Iwan Hari Widagdo merasa terbantu dan sangat mendukung dengan adanya program Workshop Panahan yang diselenggarakan oleh KKGO SD tersebut.
Iwan juga membenarkan pernyataan Ketua KKGO SD Abdul Hadi bahwa, perkembangan olahraga panahan, khususnya di wilayah yang jauh dari pusat kota tuban memang masih minim. Untuk itu, pihaknya merasa senang dengan adanya Workshop tersebut.
“Kami merasa terbantu dengan kegiatan pelatihan olahraga Panahan bagi guru SD ini. Kami berharap, peserta nantinya bisa mengembangkan panahan di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat kota.” Imbuh Iwan.
Workshop yang diselenggarakan pertama kali bagi guru olahraga jenjang pendidikan SD di Bumi Wali Tuban tersebut, dilaksanakan selama tiga hari, (12-14/12) mendatang. Dengan pemberian materi dasar tentang olahraga panahan oleh narasumber dari Pengurus Provinsi Cabor Panahan Jatim dan Intern KONI sendiri.(Cho)