Konituban.com – Empat atlet junior Paralayang KONI Tuban, mengikuti kejuaraan paralayang virtual KSAU Cup 2020 tingkat nasional dan Liga Jatim 1 di Kota Batu, Jatim.
Keempat atlet junior paralayang tersebut masing masing diantaranya; Langking Ayu Pratiwi, Septya Nurul Latifah, Dityo Septino Putra dan Hegia Birena Putra Yudha Firmantara. Mereka bersaing dengan ratusan atlet paralayang nasional lainnya yang ikut dalam kejuaraan yang dilaksanakan perdana di masa Pandemi Covid-19.
Ketua Cabor sekaligus Pelatih Paralayang Tuban, Masrondi mengatakan, ada dua even paralayang di Batu Malang yang dilaksanakan secara bersamaan, yaitu tigkat Nasional dan Jatim.
“Untuk tingkat Nasional pelaksanaannya dilakukan secara virtual di enam lokasi berbeda. Sementara liga Jatim dipusatkan di kota Batu Malang,” jelasnya.
Disampaikannya, pada tingkat Nasional, atlet putri junior Tuban, Langking Ayu Pratiwi meraih posisi ke 9 di kelas Kategori ketepatan mendarat. Sementara di kelas junior putra, Dityo Septino Putra di peringkat 55 dan Hegia Birena Putra Yudha Firmantara peringkat 98 daei total 164 peserta.
Kemudian di Liga Jatim hasil sementara kategori junior putri, Langking Ayu berada diperingkat 4 dan Septya Nurul peringkat 11. Kemudian junior putra, Dityo Septino peringkat 14 dan Hegia Birena Putra Yudha Firmantara peringkat 22.
“Untuk hasil Liga Jatim masih bisa berubah. Sebab keseluruhan atlet baru melakukan 6 kali Round dari total 10 round. Empat round sisanya akan dilaksanakan di Ponorogo pada 30-31 Oktober 2020. Sementara KASAU Cup sudah hasil akhir dengan hanya 2 kali round,” bebernya.
Ditambahkannya, pihaknya bersyukur karena ada kejuaraan saat Pandemi. Sehingga proses latihan yang dilakukan atlet selama Pandemi kemarin bisa terlihat dan dievaluasi berdasarkan kejuaraan tersebut.
“Kita bersyukur ada perlombaan yang mulai aktif kembali. Jadi ada peluang untuk evaluasi dari hasil latihan,” sambung Masrondi.
Paska even pertama tersebut, Paralayang Tuban akan terus meningkatkan kemampuan atlet. Sehingga di sisa 4 round Liga Jatim 1 tahun 2020, atlet paralayang Tuban bisa meraih hasil maksimal. Terlebih bisa masuk tim Puslatda Jatim.
“Harapan ke depan tetap menigkatkan kualitas dan hasil prestasi. Paling tidak walau di lapis 2 bisa masuk Puslatda Jatim. kita ingin nembus masuk Puslatda jatim,” tegasnya. (Mad)