HomeBerita2021, KONI Tuban Ajukan Anggaran Rp6,5 Miliar

2021, KONI Tuban Ajukan Anggaran Rp6,5 Miliar

Konituban.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban, mengajukan anggaran dana hibah pada pemerintah daerah sebesar Rp 6,5 miliar di tahun 2021 mendatang.

Ketua Umum KONI Tuban, H Mirza Ali Manshur, ST.,MM saat dikonfirmasi mengatakan, pengajuan dana hibah Rp6,5 miliar tersebut difungsikan untuk pembinaan atlet Puslatkab menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022. Selain itu juga untuk penyelenggaraan kompetisi seperti Kejurkab dan Piala Bupati.

“Tahun 2021 kita ajukan Rp6,5 miliar, ketua DPRD juga akan memeperjuangkan agar bisa disetujui. Karena itu memang untuk Puslatkab dan even-even yang tidak terselenggara di 2020 ini,” kata Mirza Sabtu, (26/09).

Namun demikian, terkait even kompetisi olahraga, KONI Kabupaten Tuban tetap akan melihat situasi dan kondisi Pandemi Covid.

“Kalau diizinkan kita akan selenggaran Kejurkab dan even sepak bola Piala Bupati,” imbuhnya.

Mirza juga menjelaskan, even kompetisi olahraga sangat penting untuk bisa diselenggarakan, sebab agar pembinaan atlet berjalan maksimal dan optimal itu perlu adanya kompetisi.

“Kita butuh pembinaan maskimal dari kompetisi yang baik. Kalau tidak bisa kompetesi ya kita akan door to door untuk mencari atlet berprestasi untuk ikut di Porprov Jatim 2022,” jelasnya.

Menanggapi pengajuan KONI, Ketua DPRD Tuban, HM.Miyadi, S.Ag.,MM mengatakan kalau akan dibahas pada pertengahan Oktober hingga November 2020 nanti.

Pada pembahasannya tersebut juga akan melihat kebijakan dari Pemkab Tuban terkait penggunaan anggaran untuk Covid-19. Semisal ada penganggaran untuk Covid, Miyadi yakin pengurangan untuk KONI tidak sampai 40 persen.

“Saya berjuang dalam rangka agar 2021 pembinaan olahraga tetap berjalan maksimal, selain dalam rangka target Tuban masuk 10 besar Porprov Jatim 2022,” jelasnya.

Miyadi juga berpesan agar KONI menggunakan anggaran pembinaan olahraga tersebut untuk peningkatan prestasi atlet Bumi Wali.

“Anggaran digunakan sebaik mungkin, tranparan, kemudian juga digunakan demi menjaga kebersamaan.  artinya, seluruh cabor pembinaan tetap terlaksana dengan mengutamakan cabor berprestasi,” tutup Miyadi. (Cho)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

Budi sulistiyono on Managemen Bakal Rombak Pemain